Mantan Kapolda Bengkulu Naik Pangkat

JAKARTA, BE - Sebanyak 52 anggota polisi naik pangkat. Dua diantaranya adalah mantan Kapolda Bengkulu, HM Ghufron dari Brigjen Pol dilantik menjadi Irjen Pol (Pati SSDM Polri) dengan penugasan pada Kemenkopolhukam. Kemudian, mantan Wakapolda Bengkulu, Drs Adnas, M.Si dari Kombes Pol dilantik menjadi Brigjen Pol.

Upacara kenaikan pangkat itu digelar di Gedung Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/3) tadi. Totalnya ada sembilan Pati Polri naik dari Brigjen menjadi Irjen. Juga ada 43 yang naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap kepercayaan publik terhadap Polri dapat ditingkatkan dengan adanya penambahan perwira tinggi (pati) ini.

Tito mangatakan, banyaknya perwira yang naik pangkat tersebut tidak hanya karena untuk mengisi formasi Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Polri yang baru dengan adanya tambahan jenderal bintang dua dan bintang.

Tapi juga untuk mengisi formasi di luar institusi Polri terutama dengan adanya pengembangan semua kepala BNN daerah dijabat jenderal bintang satu. \"Yang kita harapkan dengan adanya penambahan struktur dan kesempatan tambahan pati ini akan betul-betul dapat meningkatkan kinerja Polri baik di dalam maupun di luar struktur,\" kata Tito dalam sambutannya.

Tito berharap SOTK yang baru ini akan dapat mempercepat pencapaian visi Polri terutama merebut kepercayaan publik pada Polri yang sampai saat ini dari survei Indo Barometer kepercayaan kepada Polri hanya naik 39 persen, sementara Kejaksaan naik 50 persen.

Irjen Pol HM Ghufron saat dihubungi tadi malam mengaku sangat bersyukur atas amanah baru yang dia emban. Dia berharap dapat menjalankan tugas dengan baik, untuk mengambi kepada bangsa. \"Saya berharap terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat. Mohon doa dari masyarakat Bengkulu,\" ujarnya.

HM Ghufron sendiri meski tidak tugas di Bengkulu, tadi masih sering melakukan silaturahmi dengan masyarakat Bengkulu. Bahkan, aktif dalam kumpulkan Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB). (100)

Sumber: