8 Pelajar Terjaring Satpol PP
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang memberikan tindakan pembinaan terhadap pelajar dengan menggelar razia di warung internet (Warnet). Dalam razia yang digelar kemarin (5/9), anggota Satpol berhasil menjaring sebanyak 8 orang pelajar. Pelajar terjaring razia tersebut dicatat namanya dan diberikan penjelasan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jika ke depan kedua kali meninggalkan jam belajar dan terjaring razia kembali, maka pelajar tersebut akan digiring ke Markas Satpol PP.
\"Nanti kalau kalian ke depan bolos jam belajar, kita tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan, kalian ingat itu,\" ungkap anggota satpol saat memberikan pembinaan kepada pelajar yang terjaring razia.
Razia tersebut dikoordinir langsung Kabid Ops Satpol PPKepahiang, A Gani SSos MM. Pihaknya juga akan melaporkan hasil razia ke masing-masing sekolah, supaya sekolah dapat memberikan pengawasan lebih ekstra kepada pelajar yang terjaring.
Razia pelajar digelar menindaklanjuti laporan masyarakat yang sudah resah dengan kegiatan para pelajar di jam sekolah berkeliaran.
\"Sudah banyak pengaduan dari masyarakat yang masuk kepada kita, sekarang ini tindakan pembinaan nanti kita akan kembali turun ke lapangan,\" ungkap Kasat Pol PP Kepahiang, Zaili Husen SE melalui Kabid Ops.
Dikatakannya, masing-masing pelajar yang terjaring berinisial, AS, RP, MR, WA, RG, LL, RI, dan Ad. Kedelapan pelajar tersebut dilakukan pembinaan di lapangan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pelajar yang terjaring tersebut berkeliaran di luar sekolah, padahal masih jam belajar. Salah satunya 4 orang pelajar menggenakan seragam tengah asyik main gaple di sebuah warung manisan samping SMP Negeri 1 Kepahiang. Keempatnya mengaku pelajar SMK Pekalongan, setelah dibina keempatnya kemudian dibubarkan petugas. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: