Anggaran Masjid Agung Menyusut

Anggaran Masjid Agung Menyusut

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Rancangan anggaran pembangunan Masjid Agung Kabupaten Kepahiang di depan  Kantor Bupati Kepahiang kembali mengalami penyusutan. Bila sebelumnya dimasa kepemimpinan Dr Bando Amin C Kader MM,  dirancang mencapai Rp 350 miliar dengan segala fasilitasnya, namun di era Dr Ir Hidayatulah Sjahid MM pembangunan masjid diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 100 miliar.

Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (27/8) Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatulah Sjahid MM mengatakan, pihaknya tengah merancang desain bangunan masjid yang akan dijadikan icon kebanggaan masyarakat di daerah  tersebut. Supaya ke depan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan bersama.

\"DED sudah dianggarkan di APBD Perubahan, sekarang masih menunggu proses, nantinya kalau sudah selesai rancanangan tentunya semua akan langsung bergerak baik mengumpulkan dana maupun memulai tahapan pembangunan,\" tegas Bupati.

Lebih lanjut dijelaskan Bupati, bila pihaknya tengah memperjuangkan sertifikat lahan pembangunan masjid yang berada disamping asrama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Provinsi Bengkulu tersebut. Supaya ke depan tidak ada permasalahan terkait dengan legalitas lahan masjid.

\"Yang jelas prosesnya terus berjalan, kita tengah menunggu berkas di provinsi untuk kemudian dibawa  ke BPN Kepahiang, agar dapat diterbitkan sertifikatnya,\" ungkapnya.

Bupati menegaskan, Masjid Agung Kepahiang nantinya akan dibangun secara megah dengan berbagai fasilitas penunjang, salah satunya taman bermain. Karena masjid juga dilengkapi dengan islamic center yang menunjang segala bentuk kegiatan keagamaan di sekitar masjid tersebut.

\"Kalau dulu Pak Bando menginginkan dana pembangunan mencapai Rp 350 miliar, kalau kita dengan Rp 100 miliar saja. Jangan terlalu banyak nanti tidak ada anggaran bagaimana,\" ujar Dayat. Ditambahkan Bupati, pihaknya akan mengupayakan bantuan dari luar negeri, terutama untuk negara-negara islam seperti Bahrain, Suadi Arabia dan liannya untuk memberikan dana pembangunan Masjid Agung.

\"Nanti kalau desainnya sudah selesai kita bisa mengajukan proposalnya, kalau sekarang kita berbicara mau bangun masjid,  mereka mau lihat gambarnya kita belum siap,\" ucapnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: