Kisah Nyata “Aku Menyesal Pernah Aborsi”

Kisah Nyata “Aku Menyesal Pernah Aborsi”

"Waktu RS, jalan satu-satunya saya harus di kurek (operasi) tetapi ga tau bagaimana hal tersebut bisa dilakukan, karena melakukan operasi harus ada persetujuan dari suami, itu yang saya ketahui," jelasnya.

Setelah operasi selesai, A yang saat itu merasa selalu sakit dibagian rahimnya hingga berbulan-bulan yang membuat dirinya selalu meminum obat pereda sakit yang hanya membantu menyembuhkan sakitnya sementara. Namun yang paling membuat dirinya menyesali perbuatan yang telah dilakukan adalah akibat aborsi dilakukannya, dirinya harus menerima jika ia tidak bisa mengandung karena rahim sudah tidak mampu untuk mengandung.

"Saya sudah menikah tahun 2010 dan saat ini saya tidak bisa mengandung dan tidak bisa memiliki anak kandung," sesalnya.

Dengan kejadian yang dialaminya ini, A berpesan kepada para remaja saat ini untuk tidak melakukan hubungan di luar nikah dan melakukan tindakan yang sangat dilarang hukum dan agama dengan cara melakukan aborsi, karena itu adalah karunia sang pencipta dan bila mengandung maka lahirkanlah dengan rasa sayang dan bersyukur, hadapilah bila hal tersbeut diketahui oleh semua orang, karena itu memang perbuatan yang harus dipertanggung jawabkan.

"Jangan seperti saya, yang baru menyesal karena takut dimarah oleh orang tua dan malu, calon anak yang hasil perbuatan saya sendiri dengan mudahnya saya paksa membunuhnya dan mau tidak mau saya harus menerima hal itu semua," ujarnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: