Jalan Tembus Dibawa ke Musrembang Nasional

TAIS, BE - Rencana pembangunan jalan pintas Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi - Kabupaten Empat Lawang akan dibawa ke musyawarah rencana pembangunan (musrembang) tingkat nasional.

Sekretaris Bappeda Marah Halim SP MP kepada BE kemarin (17/4) menuturkan,\'\'Wacana jalan tembus tersebut juga akan dibawa dalam Musrenbang ditingkat nasional sehingga pemerintah pusat mengetahui pembangunan yang akan dilakukan setiap kabupaten Kota dan provinsi.\'\'

Bersamaan dengan itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga tengah merancang usulan terhadap kawasan hutan lindung yang akan terpakai untuk membangunan jalan. Termasuk juga dengan peningkatan jalan lintas di Padang Capo, mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

“Provinsi dan kabupaten Empat Lawang juga berupaya untuk meloloskan wacana ini ke pemerintah provinsi. Namun jika usulan hanya seluma saja, jelas tidak akan mulus,” sampainya.

Dibeberkan, dengan pembukaan jalan tembus kabupaten ini nantinya secara perekonomian masyarakat Seluma serta masyarakat di Kabupaten Empat Lawang sangat diuntungkan. Karena masyarakat yang ada di pedalaman bisa dengan mudah mengeluarkan hasil bumi mereka.

“Manfaat dari pembukaan jalan ini sangat dirasakan masyarakat kedepannya. Bahkan dipastikan PAD jelas ikut meningkat,” sambungnya. Terkait dengan rencana pembangunan jalan tembus antar provinsi ini dalam waktu dekat pejabat dari Kabupaten Empat Lawang melakukan kunjungan ke lokasi jalan tembus di yang ada Bengkulu.

Halim menambahkan, jalan alternatif dari Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi itu penting dibangun, mengingat hal itu bisa memotong waktu cukup signifikan untuk menuju daerah Kabupaten Empat Lawang. Karena dari Padang Capo Ilir jaraknya hanya paling lama 2 jam ke Kabupaten Empat Lawang. Saat ini sudah ada jalan setapak yang bisa menghubungkan. Ditambah lagi jalan poros di kawasan Kecamatan Sukaraja sampai Padang Capo Ilir sejauh 23 KM. Kemudian melewati hutan lindung sejauh 17 KM untuk bisa sampai ke Kabupaten Empat Lawang. Sehingga jika jalannya bagus dan bisa dilewati kendaraan jarak tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 2 jam

“Kita juga telah melakukan ekspos dalam rapat musyawarah rencana pembangunan (musrebang) antar kabupaten di tingkat Provinsi Bengkulu,” sampainya. (333)

Sumber: