Pebalap Liar Tewas
BENGKULU, BE - Seorang pembalap liar di kawasan Jalan Cendana Kelurahan Sawah lebar Kota Bengkulu, tepatnya di depan Stadion Semarak, Ahmad Fahrul Fahrozi (17) yang mengendarai Yamaha Mio bernopol BD 5964 ES tewas di tempat kejadian. Korban menderita luka cukup parah di bagian kepala dan di sekujur tubuhnya. Sedangkan, lawan tabrakannya Yoga, pemuda yang berasal dari Desa Taba Pasma Kabupaten Seluma yang mengendarai Honda Absolut Revo mengalami luka di tubuhnya dan hingga saat ini masih dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu.
Kejadian kecelakaan adu kambing itu terjadi, pada Minggu (20/3) sekira pukul 00.05 WIB.
\"Dua pengendara itu saling tabrakan, ketika berkendaraan dengan kecepatan tinggi di kawasan Jalan Cendana, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi masih di rawat di RSUD M. Yunus,\" kata Kasat Lantas Polres Bengkulu, AKP Sukma Pranata melalui Kanit Laka, Ipda Adnan kepada BE, kemarin.
Informasi yang dihimpun BE, kecelakaan yang dialami kedua pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, berlangsung cukup cepat. Berawal Fahrul, pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu melaju dari arah Simpang Tiga depan Gedung Pemuda dan Olahraga (GOR) memutari bundaran Simpang Jam.
Kemudian, setelah memutari bundaran tabot simpang jam itu Fahrul kembali tancap gas untuk melaju dengan kecepatan tinggi ke arah sebelumnya.
\"Pas sudah mutar bundaran tu, motor Mio tu ngebut dan nyalip mobil yang ada di depannya, tapi pas nyalip tu tiba-tiba muncul motor Absolut Revo dari arah berlawanan, motor Absolut Revo warna hitam tu, juga nyalip mobil,\" kata saksi mata, Hendra.
Oleh sebab itu, kedua pengendara yang melaju dengan kecepatan yang diperkirakan diatas 90 km/jam itu, tak dapat menghindar sehingga terjadilah kecelakaan saling tabrakan.
Setelah beberapa menit terjadinya kecelakaan itu, unit patroli Laka Lantas Polres Bengkulu pun langsung tiba di tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengevakuasi kedua korban tersebut ke rumah sakit terdekat.
\"Korban yang mengendarai motor Mio kita evakuasi ke RS. Rafflesia, tapi nyawa sudah tak terselamatkan lagi. Sedangkan, korban yang satu lagi kita evakuasi ke RS Kota, lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus,\" tutup AKP Sukma. (CW6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: