Kacamata Khusus Disiapkan
MUKOMUKO, BE – Pihak Stasiun Geofisika Kepahiang menyiapkan kacamata khusus untuk melihat langsung Gerhana Matahari Total (GMT) di wilayah Kabupaten Mukomuko, pada 9 Maret mendatang. Karena GMT tidak boleh dilihat secara langsung mata telanjang. “Kacamata khusus ada kita siapkan. Tetapi sangat terbatas, sekitar 50 buah,” demikian Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Litman, kepada BE.
Kacamata khusus itu nantinya akan dibagikan di lokasi melihat GMT. Dikarenakan jumlahnya cukup terbatas. Kita harapkan masyarakat nantinya dapat bergantian menggunakannya.
“Kacamata khusus itu akan kita bagikan kepada masyarakat yang nantinya berada dilokasi melihat GMT,”katanya.
Meskipun jumlah kacamata cukup terbatas. Ini merupakan salah satu upaya jajarannya untuk memberikan pengetahuan dan tetap menjaga kesehatan mata kepada masyarakat agar dapat melihat GMT, dan tidak mengakibatkan gangguan pada mata. Karena melihat GMT diharuskan menggunakan kacamata khusus,” ingatnya.
Untuk lokasi melihat GMT, tambah Litman, pihaknya hampir memastikan dipusatkan di lapangan Kantor Pemda Mukomuko. Karena lokasi itu dinilai cukup baik dan tepat untuk melihat GMT. “Awalnya kita rencanakan di bundaran depan kantor kecamatan kota. Tetapi kurang tepat karena banyak pepohonan yang menghalangi. Kita tentukan di lokasi depan kantor Pemda Mukomuko,\" ujarnya.
\"Dalam waktu dekat ini tepatnya sebelum GMT berlangsung akan kita ujicoba dilokasi tersebut dengan menggunakan peralatan yang kita bawa,” tambah Litman.
Terpisah, Kapolres Mukomuko, AKBP Andhika Vishnu SIK menegaskan siap memberikan pengamanan untuk masyarakat yang akan menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di daerah tersebut. Keberadaan Polisi di tempat – tempat keramaian adalah kewajiban jajarannya untuk melakukan pengamanan.
Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi tidak terjadinya tindakan kriminal. Seperti pencurian kendaraan dan lainnya. Jumlah personil yang akan distanbykan seperti ditempat rumah ibadah dan lainnya. Pihaknya menyesuaikan dengan kondisi dan situasi dilapangan. “ Kita jemput bola untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Seperti dimana titik – titik lokasi keramaian,” ujar Kapolres. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: