Tanpa Kembang Api, Doa Melalui Dzikir

Tanpa Kembang Api, Doa Melalui Dzikir

\"2\"

Beragam kegiatan euforia biasa digelar dalam setiap malam penyambutan pergantian tahun baru. Pesta kecil hingga acara megahpun tak jarang dilakukan. Namun berbeda dengan yang dilaksanakan Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah. Bupati Ferry Ramli justru memperingati pergantian tahun 2015 ke 2016 dengan berdoa melalui zikir. Acara malam tahun baru ala Pemkab Benteng tanpa bakar-membakar kambing dan tanpa dentuman kembang api.

Bakti Setiawan-Kota Bengkulu

LETUPAN kembang api, aksi bakar jagung hingga orgen orkestra hampir dilakukan setiap rumah , lapangan dan pusat objek wisata ketika menyambut detik-detik pergantian tahun baru. Berbeda halnya dengan apa yang dilakukan Bupati Benteng Ferry Ramli. Mengakhiri tahun 2015 kemarin, ia lebih memilih melakukan kegiatan bernuansa islami di kediamannya yang berlokasi di Jalan Kapuas, Kecamatan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kamis (31/12) malam.

Tanpa diwarnai pesta, bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) jajaran Pemerintah Kabupaten Benteng serta tokoh masyarakat Bupati hanya menggelar Dzikir bersama. Dengan nuansa sederhana, tampak seluruh tamu yang hadir mengikuti acara tersebut dengan khusuk dan khidmad.

Bupati Fery Ramli ketika ditemui usai acara mengaku kegiatan serupa memang selalu dihelat setiap malam pergantian tahun. Hal ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk syukur atas capaian yang telah diperoleh selama selama setahun terakhir. Baik itu, raihan penghargaan dari Kementerian keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-5 kalinya. Hingga penghargaan sebagai salah satu daerah penerima dana insentif daerah (DID) untuk tahun anggaran 2016 dengan jumlah Rp 38 miliar.

Menurut Bupati, keberhasilan tersebut tak akan didapatkan tanpa adanya kerja keras dari seluruh SKPD dan masyarakat yang selalu mendukung seluruh kegiatan Pemkab Benteng.

\"Menyambut pergantian tahun, kami memang selalu mengadakan doa dan dzikir bersama. Yang utama adalah kita bermunajat dan berterima kasih kepada Allah atas apa yang telah diberikan, khususnya kepada seluruh masyarakat Benteng,\" terang Bupati yang menyandang gelar sebagai Baginda Maharaja Sakti ini.

Diakui Bupati, meski telah memasuki tahun 2016, ia mengaku masih banyak tugas atau program yang belum dituntaskan, seperti program pembangunan infrastruktur jalan yang memang menjadi prioritasnya. Sebab itu, ia menegaskan agar kedepan seluruh SKPD jajaran Pemkab Bentengg lebih meningkatkan kinerja masing-masing.

\"Salah satu prioritas kita saat ini meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan seluruh, desa sehingga pertumbuhan ekonomi masyarat lebih meningkat. Ditahun 2016 ini, kita berharap

Benteng menjadi lebih maju dan kondusif. Bantuan dari pemerintah pusat bisa bertambah dan investor juga lebih meningkat,\" tutup Bupati.

Acara yang dipusatkan di halaman depan rumah itu, diawali dengan salat Magribh berjamaah, pembacaan surat Yassin dan dzikir, salat Isya berjamaah, tausiah singkat dari Ustad HM Nasron HK serta ditutup dengan kegiatan ramah tamah.

\"Diawali dengan doa yang baik, kita harap kabupaten Benteng bisa berkembang,\" demikian Nasron.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: