Kebakaran Hutan Hantui Kaur

Kebakaran Hutan Hantui Kaur

BINTUHAN, BE - Seperti  kabupaten lainnya, Kaur juga saat ini memiliki potensi yang besar untuk terjadi kebakaran hutan atau lahan. Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, hingga saat ini terdapat beberapa titik lahan rawan terbakar. “Sekarang ini hutan di Kaur ini sangat rawan sekali terbakar, apalagi musim kemarau yang disertai angin kencang seperti ini,” kata Kepala BPBD Kaur Dihan Bastari MTPd, kemarin. Dihan mengatakan, titik hutan yang rawan terbakar dari hasil terpantau paling banyak berada di Kecamatan Muara Sahung, Padang Guci dan Nasal. Sebab beberapa bulan ini pihaknya mencatat sudah hampir 10 titik hutan yang hangus terbakar akibat warga yang membakar sampah dan pontong rokok sembarangan. “Untuk hutan paling banyak kebakaran di Kecamatan Muara Sahung. Karena kerap menjadi penyumbang terbesar titik api di wilayah itu,” terang Dihan. Lanjutnya, menangapi hal ini pihak BPBD pun mengimbau masyarakat untuk terus siaga dan tidak melakukan pembakaran yang tidak diperlukan. Kepada dengan petugas BPBD juga harus koordinasi jika ada musibah kebakaran. “Kita selalu ingtakan kepada warga untuk lebih waspada mengunakan api di musim kemarau ini. Jangan sampai kita menjadi korban karena gara-gara api,” imbau Dihan. Ditambahkannya, terkait dengan keadaan cuaca dan gelombang laut Kaur saat ini, tidak ada peringatan cuaca buruk. Namun menurutnya cuaca buruk akan terjadi di wilayah perairan selatan dengan tinggi gelombang laut 2-3 meter. “Kita juga minta kepada nelayan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melaut, karena akhir-akhir ini gelombang laut tidak menentu,” imbaunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: