5 Jamaah Bengkulu Hilang
BENGKULU, BE - Tragedi kembali menimpa jamaah haji di Arab Saudi, jika sebelumnya insiden robohnya crane, kali ini tragedi lempar jumrah di Mina. Berdasarkan informasi yang dilaporkan Kasubag Informasi kantor wilayah Kementerian Bengkulu yang juga ketua Tim Pembimbing Haji Daerah kloter 7 Embarkasi Padang, H Nopian Gustari MPdI bahwa ada lima jamaah haji Bengkulu yang tergabung dalam kloter 8, belum diketahui kabarnya. Kelima jamaah itu adalah Samsuar Ali rombongan 6 asal Mukomuko, Asaibuddin, Abdul Yakat,C Kaidir dan Umar Ibrahim kesemuanya rombongan 7 asal Mukomuko. \" Petugas awalnya berangkat dari tenda di arafah pukul 05.20 WAS, serentak, dipimpin ketua kloter dan TPHD, dan balik ke tenda lagi sekitar pukul 08.15 WAS,\" katanya. Sedangkan kejadian lempar jumroh di Mina menimpa orang-orang Afrka, karena saat itu memang rute dan waktunya lempar jumroh bagi orang Afrika. Kejadian itu di lantai 1 dan karena jalurnya satu, baik digunakann saat pergi maupun pulangnya. \"Jamaah indonesia memang dilarang melontar pada pukul 08.00 was sampai dengan. 15.00 was, waktu termasuk Bengkulu dan tempatnya di lantai 3, \"katanya. Nopian sangat menyayangkan adanya insiden tersebut. \" Saya sangat menyayangkan kenapa jamaah tidak patuh dengan jadwal,\" terangnya. Saat ini, petugas sedang berusaha mencari ke lima jamaah itu melalui sektor Mina.\" Mudah-mudahan, mereka cuma nyasar saja,\" ujarnya penuh harap. Di sisi lain, jamaah yang tergabung dalam kloter 7 semua jamah haji pukul 05.00 WAS sudah berada di Mina. Tiba dari mabid di musdalifah dan semuanya sudah melontar dan berganti pakaian ihram. Banyak jamaah pingsan waktu perjalan dari Arafah Musdalifah menuju Mina. Sebab lewat tengah malam jamah baru meninggalkan Musdalifah menuju Mina yang sehingga harus diimpus. Sedangkan beberapa jamaah risiko tinggi dan faktor usia juga yang mengunakan kursi roda juga kondisinya baik.\"Hanya saja kita kewalahan karena stok korsi roda yg kita pinjam ke sektor terbatas. Beberapa jamah yang tidak sanggup lagi berjalan harus kita gendong dalam perjalanan. Dan Alhamdulillah semua jamaah sudah melontar, tahalul awal dan sudah berganti pakaian irham dan sudah menggunakan pakaian yang berjahit,\" katanya. Saat melontar, ada 108 jamaah Bengkulu diwakilkan oleh petugas TPHD dan karom karena faktor risti. Dan hari ini, Jumat (25/9) akan melontar yang ke 2 dan akan kembali ke Makkah pada hari minggu, 27 September untuk melaksanakan tawaf sai dan tahalul haji. \"Semua jamaah Bengkulu, Alhamdulillah resmi menjadi haji dan hajah. Insya Allah mabrur,\" tuturnya. Kondisi tenda di Mina jauh lebih baik dari Arafah difasilitasi AC yang dingin dan nyaman. Selama di Mina makan pun istimewa sebanyak 3 kali sehari dengan menu khas indonesia dan jus serta snack yang berlimpah. \" Sampai semua menjadi mubazir tidak termakan lagi,\". Jamaah haji juga sempat heran dan haru karena banyaknya orang-orang kaya dan saudagar Arab yang bersedekah berbagai macam makanan dari roti jus buku dan snak sampai dengan tisu dan payung sajadah.\" Mereka bersedekah hingga puluhan kontainer, kadang membuat jalan macet dan sempat membuat emosi jamah karena dikira mau jualan dan nitip bongkar barang. Setelah tahu untuk disedekahkan jamah lansung berkumpul untuk menerima sadakan ada beberapa jamaah kita yang sempat terjatuh karena berhimpitan saling rebutan dalam pembagian sedekah,\" bebernya mengakhiri. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: