PKK Gencarkan Sosialisasi Anti KDRT
PONDOK KELAPA, BE - Tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Bengkulu tengah yang dipimpin Hj Elvita Fery Ramli SH MH memiliki keperhatian khusus terhadap tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). TP PKK Bengkulu Tengah gencar melaksanakan sosialisasi anti KDRT di wilayah Benteng dengen membentuk berbagai kegiatan, seperti kelompok drama musikal tentang kekerasan dalam rumah tangga. Dijelaskan Elvita jika kaum hawa lebih sering menjadi korban KDRT, sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar kaum perempuan Benteng mampu bangkit dan tidak hanya diam dengan mengurung diri saat mengalami kekerasan. \"Ada lembaga yang fokus untuk pendampingan dan perlindungan terhadap korban KDRT. Jadi bila warga Benteng ada yang mengalami KDRT jangan takut untuk melapor, sehingga dapat ditindak lanjuti dengan baik,\" ungkapnya. Tokoh perempuan Bengkulu Tengah ini mengajak semua kaum ibu, agar dapat memahami dan menjalankan tanggung jawab sebagai seorang istri. \"Jika istri sudah melaksanakan tanggungjawabnya di rumah dengan baik, maka suami tidak akan marah ketika pulang ke rumah,\" ujarnya. Selain itu, PKK juga mengingatkan kepada bapak-bapak agar tidak selalu main kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan di rumah tangga. Karena ada undang-undang yang melarang KDRT dan akan menjerat pelaku KDRT dengan hukum pidana (Penjara). \"Undang-undang ini yang juga kita sosialisasikan kepada masyarakat, agar kaum perempuan berani melaporkan kejadian kekerasan yang dialaminya,\" sebutnya. Ia juga mengingatkan agar tim pemberdayaan perempuan dimasing-masing desa se-Bengkulu Tengah agar berperan aktif melaksanakan kampanye anti KDRT. Sehingga diseluruh daerah Bengkulu Tengah kedepan dapat terbebas dara persoalan KDRT, karena semua warganya sudah memahami ketentuan yang berlaku hingga menimbulkan keberanian diri untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya. \"Tidak dipungkiri jika masih ada korban kekerasan terutama yang dialami kaum perempuan namun belum berani untuk melapor. Dengan sosialisasi anti KDRT diharapkan dapat menumbuhkan keberanian para korban untuk melapor,\" kata Elvita. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: