Pasca Ditetapkan Jadi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan Paparkan Program 100 Hari Kerja
Pasangan Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan dan Mian-foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasca ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, pasangan Helmi - Mian menyatakan komitmennya dalam menjalankan program andalannya yakni bantu rakyat.
Dikatakan Helmi Hasan, dalam prioritas program kerja 100 harinya nanti, ia akan fokus pada sektor pendidikan, perbaikan jalan rusak serta BPJS gratis bagi warga kurang mampu.
Tidak hanya itu, pasangan Helmi Hasan dan Mian memastikan akan lebih dulu membebaskan Ijazah siswa atau siswi ditingkat SMA yang masih tertahan akibat tunggakan uang sekolah.
"Setelah dilantik nanti, kita pastikan akan membantu rakyat, disektor pendidikan dan kira pastikan tidak ada lagi ijazah siswa yang tertahan disekolah akibat terlambat mebayar uang sekolah," kata Helmi Hasan, Jumat (10/1/2025).
BACA JUGA:Program Bantu Rakyat Antarkan Helmi - Mian Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu 2025 Sebanyak 1.706 Jamaah, Anggaran Rp 15 Miliar Disiapkan
Masih kata Helmi, pasca dilantik oleh Presiden RI, ia bersama pasangan Mian akan melakukan pengecekan di setiap sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penahanan ijazah siswa lantaran tak mampu membayar administrasi sekolah.
Serta siswa tersebut bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya atau bisa menjadi syarat dalam mencari pekerjaan.
"Kita zholim bila masih menahan ijazah siswa disekolah, itu juga menjadi salah satu hambatan bagi siswa untuk bisa maju dan berkembang," sambung Helmi.
Mantan Walikota Bengkulu dua periode ini juga akan menghadirkan mobil Ambulans di desa-desa sebagai wujud dari prioritas 100 hari program kerjanya.
Termasuk memperbaiki jalan provinsi dan membersihkan jalan yang telah penuh dengan ilalang.
"Kita targetkan dalam waktu tiga tahun jalan provinsi yang rusak akan mulus dan bisa dilalui dengan nyaman, termasuk pembersihan jalan dari tumbuhan liar," pungkas Helmi
Sektor-sektor lainnya juga tidak ketinggalan, mulai dari pelayanan publik, kesehatan, dan sosial juga turut menjadi perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: