Unib Masuk 10 Besar Kualitas SDM Terbaik
BENGKULU, BE - Warga Provinsi Bengkulu patut berbangga. Universitas Bengkulu masuk sebagai kategori perguruan tinggi terbaik berdasarkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Secara berurutan, kualitas SDM terbaik itu diperoleh IPB, UGM, ITB, Universitas Negeri Malang, UI, Universitas Negeri Makassar, ITS, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan Universitas Bengkulu. \"Kemeneristek Dikti telah mengumumkan dan mengklasifikasi pemeringkatan perguruan tinggi. Dan kita patut bersyukur bahwa Bengkulu masuk 10 besar dari kualitas SDM yang disampaikan Kemenristek Dikti,\" ungkap Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc kepada wartawan diruang kerjanya, siang kemarin. Kategori kualitas SDM itu dilihat dari rasio dosen, yakni jumlah dosen S-3 dengan profesor dibandingkan dengan jumlah mahasiswanya sudah diatas rata-rata nasional, yakni 23 persen dari jumlah mahasiswanya. \"Bukan berarti antara doktor dan profesor lebih banyak, dibanding universitas lain, namun dari sisi rasio dosen dan mahasiswa, kita di atas rata-rata nasional,\" jelasnya. Menurut rektor, jumlah dosen Unib yang telah menyelesaikan studi S3 ada 34 orang, dari 733 staf pengajar, diketahui 99 orang segera pulang ke Unib bergelar doktor. Para dosen itu tidak hanya lulusan universitas di Indonesia, tapi juga dari berbagai universitas luar negeri seperti, Amerika, Australia, Jepang, Malaysia, Inggris dan banyak lagi. Tidak hanya bidang SDM saja yang dinilai, Kemenristek Dikti juga melakukan namun juga pada kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah. Namun ketiga kategori itu Bengkulu belum masuk dan berprestasi. Pada kategori perguruan tinggi terbaik berdasarkan kualitas manajemen, masih dikuasai perguruan tinggi di Jawa urutan pertama diduduki oleh Politeknik Elektronik Negeri Surabaya. Disusul oleh Universitas Gunadarma, ITS, UGM, UI, ITB, IPB, Universitas Kristen Petra, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Islam Indonesia. Begitu juga pada kategori perguruan terbaik berdasarkan kualitas penelitian dan publikasi, Bengkulu pun belum bisa masuk. Dan Kementerian Ristek dan Dikti membaginya menjadi dua bagian, pertama perguruan terbaik berdasarkan kualitas penelitian dan publikasi tercatat ITB mendapat gelar nomor wahid. Di belakangnya ada IPB, UI, UGM, Unpad, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, ITS, dan Undip. Perguruan tinggi berdasarkan kualitas kegiatan mahasiswa, terdapat UGM di posisi puncak, diikuti ITS, Universitas Brawijaya, ITB, IPB, UI, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jenderal Soedirman, dan Undip. Dari empat kategori itu, di luar kawasan Jawa, hanya ada dua universitas, yakni Unib dan Universitas Hasanudin, Makasar. \"Nah inilah yang patut disyukuri, bahwa Unib bisa masuk kategori terbaik SDM itu, karena Sisanya tiga kategori dikuasai universitas yang ada di pulau Jawa,\" jelasnya. Masih dijelaskan Ridwan Nurazi, perolehan peringkat ini semua bukan serta merta dilakukan oleh dirinya semata, tapi merupakan jerih payah dari semua rektor Unib yang terdahulu yang memfokuskan Unib pada pembangunan SDM terutama para dosennya. \"Prestasi SDM ini tidak lepas dari kinerja para rektor lama, dan itu dibentuk sejak zaman Soekotjo, Dr. Ir. Nitza Arbi, Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc, dan Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D,\". Prestasi ini tentu akan ditingkatkan, dan mempertahankan itu Unib terus melakukan peningkatan SDM jajaran dosen dengan memberikan bantuan tugas belajar, dan memberikan kontribusi ke universitas. \'\'Ke depan prestasi ini harus dipertahankan, dan ini menjadi pekerjaan rumah yang berat, untuk itu peningkatan SDM ini harus terus dilakukan,\'\' tandasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: