Pemkot Rindukan Walikota
BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu yang sudah 2 bulan lebih tak masuk kantor dirindukan semua orang, terutama Pemerintahan Kota (Pemkot) Bengkulu yang selama ini kehilangan pemimpinnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Humas Pemkot, Salahudin Yahya yang mengharapkan agar Walikota Helmi Hasan SE, dapat hadir untuk melaksanakan tugas-tugas harian secara bersama-sama untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dalam meningkatkan kesejahteraan Kota Bengkulu. \"Saya selaku Humas berharap sekaligus berdoa agar beliau diberikan kesehatan dan bisa cepat kembali hadir di Kota Bengkulu, untuk bergabung bersama kami di Pemerintah Kota,\" tuturnya. Selain itu ditanyai BE mengenai komunikasi yang dilakukan, Salahudin mengatakan bahwa terjadinya komunikasi cukup jarang, karena tidak semua dihubungi atau menghubungi, tetapi ada pihak-pihak tertentu saja. \"Beliau sering berpesan agar tugas-tugas di Pemerintahan Kota Bengkulu itu jangan sampai dilalaikan tetapi tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kemudian beliau memang menyampaikan kondisi kesehatan yang menyebabkan beliau belum bisa hadir, tetapi insyaAllah semoga dalam waktu dekat ini beliau bisa kembali dari Jakarta\" jelas Salahudin. Seperti yang diketahui, ketidakhadiran walikota ini semenjak ditetapkannya sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial (Bansos). Atas ketidakhadiran walikota yang cukup lama itu, banyak orang yang mempertanyakan kondusifitas atau stabilitas di tingkat Pemerintahan Kota Bengkulu. Sebab banyak yang beranggapan bahwa ketidakhadiran Helmi Hasan ini bisa menyebabkan terhambatnya roda pemerintahan yang melaksanakan program-program untuk kesejahteraan rakyat. \"Saya menjamin seluruh tugas-tugas tetap dilakukan dengan baik, administrasi dan surat menyurat perkantoran pun tetap dilaksanakan, kemudian terlihat juga dari pembagunan jalan, trotoar dan infrastruktur lainnya yang masih terus dilakukan, artinya pembangunan Kota Bengkulu tetap hidup,\" sampainya. Di sisi lain Salahudin juga mengungkapkan, walaupun Kejari telah menetapkan walikota sebagai tersangka, namun tetap berterima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri, Wito SH MH, sebab atas prestasi dan gebrakannya yang melakukan tindakan atas nama tindakan hukum anti korupsi di Kota Bengkulu dan sudah 1 tahun lebih dia telah menunjukkan karya nyata. \"Kita berharap penerusnya bisa melanjutkan kegiatan sebelumnya tetapi dengan segala bahasa-bahasa kesantunan yang dapat dimengerti sebagai jalinan kerjasama yang lebih harmonis, dan kita berharap tidak terjadi miss komunikasi antara Kejari dan Pemkot,\" demikian Salahudin. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: