Generasi Muda Penerus Bangsa

Generasi Muda  Penerus Bangsa

\"Jpeg\"

BENGKULU, BE - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Diskusi Publik tentang generasi berencana (GenRe). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Raffles City Jalan Pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, kemarin (18/3). Dalam pembukaan kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Dra. Maryana, MM, menyampaikan bahwa dengan menjadikan generasi berencana, maka para remaja nantinya lebih banyak membuat hal positif yang dapat membuat hidup lebih baik. \"Dengan kegiatan ini, kita akan dapat berdialog langsung dengan para remaja, apa sebenarnya yang menjadi keinginan mereka di masa yang akan datang,\" jelasnya. Selain itu, Generasi Berencana juga menjadikan bibit penerus bangsa. Dengan begitu, maka pembangunan bangsa ke depannya akan lebih sejahtera, karena mempunyai generasi yang dapat diandalkan. \"Agar mereka menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, sehat dan dapat merencanakan masa depannya untuk Provinsi Bengkulu ini,\" tambah Maryana. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi MM, dalam sambutannya mengatakan, bahwa generasi bangsa ini harus menjadi generasi yang kuat. Maka dari itu pembinaan generasi penerus bangsa ini harus dijadikan nomor satu. Agar nantinya pada 100 tahun Indonesia ini, akan menjadi generasi emas yang diharapkan oleh bangsa Indonesia. \"Generasi inilah yang kita harapkan nantinya, maka kita akan terus berupaya untuk dapat menciptakan lapangan kerja di Provinsi Bengkulu ini. Namun semua itu tidak akan terwujud tanpa ada dukungan dari semua stakeholder yang ada,\" tegas Sumardi. Kemudian Susi Marleny Bachsin, SE, MM selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil Bengkulu menyampaikan, akan terus mendukung dalam upaya mencerdaskan para remaja Indonesia ini. Karena program Generasi Berencana ini, sudah dicanangkan di seluruh Indonesia. \"Hal ini agar generasi remaja kita, tidak menjadi generasi yang terpuruk. Maka dari itu, kita sangat tidak menginginkan adanya pelecehan seksual terhadap para remaja, pernikahan dini dan terjerumus dalam pergaulan bebas,\" tutur Susi. Diskusi Publik tersebut dibuka secara resmi dengan ditandai pemukulan dol oleh Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Anggota DPR-RI, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. Peserta yang datang pun mulai dari pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengan Atas (SMA) dan Mahasiswa yang ada di Kota Bengkulu. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: