Suami Cemburu, Satpol Dibunuh
BENGKULU, BE - Kematian misterius anggota Satpol PP Kota yang bertugas di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Yendi Esmedi (29) akhirnya berhasil diungkap. Pelakunya SY (41), warga Bumi Ayu 3, Kelurahan Bumi Ayu, Selebar, Kota Bengkulu. Terungkapnya kasus ini dari hasil otopsi korban yang menemukan ketidakwajaran jika meninggal karena kecelakaan. Dari kejanggalan tersebut Mapolres Bengkulu membentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Tim kemudian mengevaluasi handphone korban. Dari evaluasi tersebut polisi mengetahui pelaku pembunuhan itu siapa. \"Dari hasil evaluasi handphone yang dipakai korban kita sebenarnya sudah menduga pelakunya siapa. Dari hasil penyelidikan dari tim tersangka mengakui bahwa dia yang memukul korban dengan menggunakan balok kayu,\" kata Kapolres Bengkulu, AKBP Adian Indra Nurinta SIK pada awak media, Selasa (10/3). Upaya meminta keterangan tersangka tidak mudah. Sebab saat polisi hendak meminta keterangan tersangka, rumahnya sudah dalam keadaan kosong. Tim kemudian menghubungi semua keluarga tersangka meminta agar tersangka mendatangi Mapolres Bengkulu untuk dimintai keterangan. Tersangka baru mendatangi Mapolres Bengkulu pada Minggu (8/3), tersangka mengakui jika telah melakukan pemukulan terhadap korban. Tersangka mengungkapkan pembunuhan dilatarbelakangi cemburu terhadap korban. Ia menuduh korban memiliki hubungan khusus dengan isteri tersangka. Setelah itu tersangka menghubungi korban melalui handphone untuk datang ke rumahnyaa. Sesampai di rumah tersangka, terjadi keributan diantara keduanya. Tersangka mendorong korban hingga korban terjatuh dan kepalanya membentur tembok. Lalu tersangka mengambil balok kayu dan memukul korban hingga pingsan. Melihat korban pingsan tersangka panik. Tanpa diduga korban sadar dan langsung mengendarai motor pergi meninggalkan rumah tersangka. Tersangka mengejar korban karena panik dan kaget tak menyangka korban masih bisa membawa motor. Pengejaran yang dilakukan tersangka sendiri tidak berhasil mendapatkan korban. Lalu pada Senin (23/2) tersangka baru tahu korban meninggal dunia karena terjatuh dari motornya. Diduga korban meninggal dunia karena luka akibat pukulan balok kayu oleh tersangka. Ditambah lagi korban terjatuh dari motornya dengan kecepatan tinggi. Dari tersangka polisi menyita beberapa barang bukti (BB) yang dipakai tersangka untuk menghabisi korban. Diantaranya satu buah balok kayu, karung, dan kabel. Polisi juga menyita daun pisang yang digunakan untuk menutupi jenazah di TKP dan pakaian korban. \"Akibat perbuatannya, tersangka akan kami jerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana akan dan pasal 338 akan lapis dengan pasal 351 tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Untuk kasus pembunuhan ini pelakunya hanya satu orang, tersangka melakukanya sendiri tidak ada orang lain,\" imbuh Ardian. Sekadar mengingatkan, Yendi Esmedi, warga perumahan Depag RT 9 RW 2, Bumi Ayu, Selebar, Kota Bengkulu ditemukan tewas di Jalan Perhubungan 3, RT 34 RW 06, Kelurahan Pagar Dewa, Selebar, Kota Bengkulu, Sabtu (21/2) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Saat ditemukan oleah salah satu warga sekitar kondisi korban sudah terbujur kaku tak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan kaki yang terlipat ke belakang. Korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan pelipis mata sebelah kanan.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: