Mess Pemda Setara Hotel Bintang 4
BENGKULU, BE - Walaupun hingga saat ini lelang pengelolaan Mess Pemda untuk diserahkan kepada pihak swasta belum juga terlaksana, namun Pemerintah Provinsi Bengkulu telah merancangnya dalam waktu dekat ini. Selain itu, Mess Pemda sendiri dirancang setara dengan hotel bintang 4 dan akan dibangun sejumlah fasilitas seperti kolam renang dan fasilitas pendukung lainnya.
\"Maunya kita Mess Pemda itu setara dengan hotel bintang 4 dan kita harap tingkat huniannya perbulan rata-rata di atas 70 persen,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM.
Berdasarkan hasil penghitungan nilai aset yang dilakukan konsultan beberapa waktu lalu, nilai aset milik Pemprov sendiri sebesar Rp 47 miliar dan investor pemenang lelangnya nanti berkewajiban untuk mengembangkan Mess Pemda tersebut senilai Rp 15 miliar.
\"Lelangnya masih menunggu Pergub tata cara lelang dan SK panitia lelangnya, kita usahakan secepatnya,\" ujar Sumardi.
Pemerintah Provinsi sendiri akan menetapkan dua pendapatan dari pengelolaan Mess Pemda yang terdapat di kawasan objek wisata Benteng Malborought tersebut, yakni kontribusi tetap per bulan dan bagi hasil.
\"Nanti yang masuk ke kas daerah ada kontribusi tetap dan bagi hasil, tapi besaran atau persentase bagi hasilnya belum kita tentukan karena masih dibahas,\" terangnya.
Sistem pengelolaannya kepada pihak kedua juga dirancang dengan sistem kontrak jangka panjang, yakni untuk tahap pertama dikontrak selama 20-30 tahun dengan evaluasi dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Pihak kedua yang berminat mengelola Mess Pemda itu sendiri tergolong banyak, karena sejauh ini setidaknya ada 7 pengusaha hotel yang menyatakan siap mengelolanya. Ketujuhnya adalah Syahid Hotel, Aston Hotel, Sekotong Group, Horizon Hotel, Sarton Hotel dari Jakarta, dan dua pengusah hotel lainnya berasal dari Bandung.
\"Nanti semua pengusaha hotel yang berminat, harus ikut lelang, karena prosesnya tidak bisa ditunjuk langsung. Dan peserta lelang sendiri bisa diikuti oleh semua pengusaha hotel di Indonesia yang memenuhi syarat,\" tandasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: