Rancangan Penerimaan CPNS 2015, Pemprov Terima Guru SLB dan Dokter

Rancangan Penerimaan CPNS 2015,  Pemprov Terima Guru SLB dan Dokter

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu optimis bahwa Kemenpan akan kembali memberikan kesempatan melaksanakan tes CPNS tahun 2015 mendatang. Sebagai bentuk optimismenya itu, sejauh ini Pemprov melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah merancang formasi yang akan diajukan ke Kemenpan. Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Drs H Tarmawi MSi menyatakan, selain pihaknya akan mengusulkan kembali formasi yang tidak terisi saat penerimaan CPNS tahun ini, pihaknya juga akan mengajukan formasi baru yang sangat dibutuhkan. Formasi itu adalah guru atau tenaga pendidik untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang jumlahnya mencapai 15 orang. Selain itu, BKD juga akan mengusulkan tenaga dokter, baik spesialis maupun dokter umum yang jumlahnya mencapai 8 orang. \"Formasi dan kuota kebutuhan memang belum kami susun, tapi yang jelas dibutuhkan adalah guru SLB dan dokter serta beberapa formasi yang tidak terisi dalam penerimaan CPNS tahun ini, seperti persandian, dan tenaga teknis lainnya,\" kata Tarmawi. Pun demikian, ia mengaku kebutuhan CPNS memang sangat banyak, terlebih PNS yang akan memasuki masa pensiun tahun 2015 mendatang juga cukup banyak. Namun untuk rinciannya belum diketahui, karena pihaknya belum mendata dan menganalisisnya. \"Kemungkinan awal 2015 nanti kita mulai melakukan analisis jabatan atau formasi yang benar-benar kita butuhkan,\" ungkapnya. Disinggung mengenai anggaran, Tarmawi juga mengaku belum bisa memastikannya. Karena hingga kemarin pihaknya belum melakukan pembahasan bersama Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu. \"Kita belum tahu apakah masih bisa dimasukkan kedalam APBD murni 2015 tau tidak. Jika tidak, berarti mau tidak mau harus dimasukkan kedalam APBD Perubahan, namun kami akan berupaya untuk meyakinkan anggota DPRD karena penerimaan CPNS ini masih sangat kita butuhkan,\" paparnya. Rencana pengusulannnya tetap seperti yang sudah dirancang sebelumnya, yakni antara Rp 700 hingga Rp 800 juta. Rencananya anggaran tersebut akan diusulkan melalui Komisi I saat pembahasan RAPBD 2015 dalam waktu dekat ini, karena BKD sendiri lupa mengajukannya saat pengajuan KUA-PPAS beberapa waktu lalu. \"Semestinya memang diajukan sejak awal dalam KUA-PPAS, namun kemarin kita sibuk melaksanakan tes CPNS, sehingga terlewatkan. Tapi kami optimis masih diakomodir,\" jelasnya. Dibagian lain, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Rezeki SH mengaku belum menerima usulan dari BKD terkait anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut dan pihaknya akan mempelajarinya jika sudah diterima. \"Kita belum bisa memastikan apakah anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS untuk 2015 itu diterima atau tidak, karena kita belum melihat usulannya,\" kata Sri. Pun demikian, Sri mengaku pihaknya tidak akan menghalang-halangi atau menghambat program anggaran yang diajukan eksekutif, asalkan program tersebut jelas dan akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. \"Khusus anggaran untuk perekrutan CPNS, selain melihat rincian anggarannya, kita juga perlu melihat formasi yang dibutuhkan. Apakah formasi tersebut penting untuk menunjang kerja pemerintah atau tidak, kalau nanti kita nilai kurang penting, maka kita bisa saja menolaknya. Sebaliknya, sepanjang itu benar-benar dibutuhkan, ya kita akan support,\" imbuh Politisi PDIP ini.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: