Irigrasi Rusak Makan Korban, Kades Nyemplung ke Air
BENTENG, BE – Kerusakan irigrasi air hitam kanan Dusun Senawar Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang mendesak harus segera diperbaiki. Sebab, kerusakan itu mengancam keselamatan warga setempat dan sudah memakan korban. Baru-baru ini Kepala Dusun III, Selamat Riyadi, yang mengendari motor terjatuh ke aliran irigrasi itu bersama motornya. Kepala Desa Linggar Galing, Saparmandi mengatakan, irigrasi di Senawar sama sekali tidak memiliki manfaat untuk warga. Kondisi memprihatinkan, termasuk besi penyanggah kiri kanan jalan di atas irigrasi sudah lepas. “Jalan irigrasi ini dilintasi ratusan petani setiap harinya. Karena besi kesimbangannya lepas, warga seringkali jatuh ke aliran air irigasi,” terang Kades. Ia meminta, irigasi itu jangan sampai menelan korban jiwa, baru dilakukan perbaikan. Mengingat jalan irigrasi menjadi akses penyeberangan warga setempat yang membawa kendaraan ke kebun dan ke sawah. “Sampai saat ini, sudah 5 laporan warga yang jatuh di dari atas jalan irigrasi. Paling parah dialami kepala dusun dan warga lainnya hanya luka. Inilah mesti jadi pertimbangan,” tegasnya. Menurut Saparmandi, laporan kerusakan irigasi berulangkali disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), serta penjaga pintu air. Bila memang tidak berfungsi maksimal untuk masyarakat, diminta irigrasi itu ditiadakan. “Sebagai perangkat desa, tidak menginginkan ada masalah pada sarana. Bila memang tidak dimanfaatkan, sebaiknya dihancurkan,” ucapnya. Senada disampaikan warga Senawar, Suharsono. Selama irigrasi rusak, tak pernah dilakukan perbaikan. Selain bendungan pada irigrasi jebol, juga ada masalah pada fasilitas besi pembuka pintu air dan besi keseimbangan. “Warga keberatan bila irigrasi itu tetap ada dan tidak berfungsi. Jika mengancam warga, sebaiknya dilepaskan saja besinya,” ujarnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: