Sawit Turun, Lubuk Lesung Paceklik
LAIS, BE - Kondisi warga Desa Lubuk Lesung Kecamatan Lais, Bengkulu Utara (BU) saat ini mengalami paceklik. Perekonomian keluarga sebagian besar warga sejak beberapa waktu terakhir menjadi lesu akibat hasil panen dari sawah minim dan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menurun. \"Ekonomi kami sangat sulit, yakni masa paceklik, harga sawit turun hanya seribu rupiah per Kg, dan panen padi pun tidak seberapa, kami harap ada perhatian pemerintah,\" ungkap Kades Lubuk Lesung, Bustamin. Dikatakannya, pihaknya mengharapkan perhatian pemerintah daerah dapat memberikan solusi dan sosialisasi disaat warga menghadapi masa paceklik ini. Karena warga setempat diakuinya minim pengetahuan dan hanya bergantung dari hasil kebun dan sawah. Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara (BU), Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengatakan, upaya pemerintah daerah selalu memberikan yang terbaik untuk warga. Hanya saja warga diminta sabar, apalagi masa paceklik sudah melanda sebaiknya warga saat panen raya memiliki tabungan untuk masa depan, sehingga hasil saat panen tidak dihabiskan sekaligus. \"Warga kita ini banyak yang tidak memikirkan untuk selanjutnya, kalau lagi panen semua dihabiskan, seharusnya warga berfikir untuk kedepannya dengan giat menabung,\" demikian bupati. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: