Puluhan Hektar Sawit Dirobohkan

Puluhan Hektar Sawit Dirobohkan

MUKOMUKO, BE -  Sekitar 40 hektar tanaman sawit milik warga  Air Majunto, di sekitar aliran irigasi dirobohkan. Pasalnya, lahan itu akan  dialihkan menjadi persawahan.  Penumbangan tanaman  dilakukan secara swadaya  oleh masyarakat sekitar. “ Ya, puluhan hektar tanaman sawit sudah ditumbangkan.   Lokasi itu dijadikan persawahan,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan,  Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten, Eddy Apriyanto didampingi Kabid Sarana dan  Prasarana, Epin Maswardi dikonfirmasi, kemarin. Meskipun sudah puluhan hektar lahan  dijadikan persawahan, belum secara mayoritas petani lainnya ingin melakukan hal  sama. Karena, dari target tahun ini 2 ribu hektar persawahan baru. Hingga saat ini,  sekitar 15 persen pemilik lahan setuju. “ Kita tidak dapat memaksa. Inilah  diantaranya tugas berat kita. Untuk menyadarkan masyarakat hingga bisa mengalih  fungsikan tanaman perkebunan menjadi persawahan,” katanya. Jajarannya akan terus  berupaya semaksimal mungkin untuk lebih memberikan arahan dan masukan kepada   masyarakat. Karena, bertanam padi sawah lebih menguntungkan daripada sawit.  Mengenai sarana dan prasarana khususnya persawahan yang dapat dialiri air  bendungan Air Majunto, bisa mencapai 15 ribu hektar.  Sedangkan, lahan yang telah  dijadikan persawahan dan dialiri air irigasi hingga saat ini sekitar 6 ribu hektar. Artinya,  masih sangat luas jika tanaman sawit dialihkan menjadi tanaman padi sawah. “  Persawahan yang dialiri irigasi akan mendapatkan air secukupnya,” katanya. Pengalihan tanaman sawit  menjadi padi sawah, tambah Eddy, tidak ada ganti rugi tanam tumbuh maupun penumbangan. Pemerintah hanya  menyiapkan anggaran pencetakan sawah. “ Penumbangan dilakukan pemilik lahan yang bersangkutan. Pemerintah menyiapkan anggaran cetak sawah baru,”  ujarnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: