Makanan yang Harus Dikonsumsi Tiap Hari agar Usus Tetap Sehat
JAKARTA,BE- Sistem pencernaan sangat menentukan kondisi kesehatan seseorang. Sistem pencernaan yang baik akan membantu kinerja seluruh fungsi organ tubuh serta membantu mempermudah pengeluaran racun-racun dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi melalui urin atau feses. Oleh karena itu sangat penting untuk memelihara kesehatan pencernaan Anda, terutama usus. Usus 12 jari, usus halus dan usus besar merupakan \'penjaga gerbang\' bagi tubuh. Usus menyaring senyawa-senyawa baik dan menyingkirkan yang tidak baik bagi tubuh. Selain itu usus juga \'rumah\' bagi 70 hingga 80 persen sel-sel imun tubuh. Usus yang sehat akan membuat organ tubuh berjalan sesuai fungsinya tapi ketika terganggu, perut akan terasa tidak nyaman mulai dari kembung, nyeri atau sembelit. Di dalam usus terdapat sekitar 100 triliun bakteri dan organisme, yang dibedakan antara bakteri baik dan jahat. \"Bakteri dan senyawa yang disaring/dikeluarkan usus bisa menimbulkan dampak negatif maupun positif pada kesehatan seseorang. Untuk memiliki usus yang sehat, Anda harus menghindari makanan yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri jahat,\" ujar Alejandro Junger, dokter spesialis jantung asal New York, seperti dikutip dari CNN. Menjaga kesehatan usus bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Alejandro yang juga penulis buku \'Clean Gut\' memberikan tips bagaimana memilih makanan sehat untuk melancarkan fungsi usus agar bekerja dengan baik dalam mencerna makanan. 1. Pilih Makanan Mengandung Probiotik Probiotik merupakan bakteri baik yang umumnya terdapat pada makanan fermentasi dan suplemen. Bakteri ini bisa menambah jumlah bakteri baik lainnya di dalam usus. Salah satu jenis probiotik adalah Bifidobacteria dan biasanya paling banyak terkandung dalam yoghurt. Bakteri ini melepaskan senyawa kimia yang akan menciptakan habitat asam, yang tidak bisa ditembus bakteri jahat. Selain itu ada juga Lactobacillus yang tidak hanya menjaga kesehatan usus tapi juga meningkatkan mood positif. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal \'Gastroenterology\' menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 125 gram yoghurt dua kali sehari selama empat minggu, otaknya menjadi lebih tenang saat dihadapkan dengan situasi yang buruk. 2. Makan Banyak Prebiotik Jika probiotik adalah bakterinya, maka prebiotik merupakan makanan bagi bakteri baik. Apa saja makanan yang tepat untuk bakteri baik? Perbanyaklah karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, nasi merah, juga sayur-sayuran seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang dan asparagus. Memperbanyak konsumsi prebiotik telah terbukti secara ilmiah bisa mengurangi berbagai gangguan pada usus, mengurangi reaksi alergi seperti kemerahan pada kulit juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 3. Hindari Makanan Berlemak Tinggi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap tikus, makanan berlemak tinggi bisa merusak dinding usus sehingga memudahkan senyawa kimia berbahaya dan bakteri jahat untuk masuk ke dalam pembuluh darah. Ketika bakteri jahat memasuki pembuluh darah, bisa berpotensi menimbulkan peradangan pada jaringan di sekitarnya. Terlebih lagi, menurut Rob Knight yang seorang professor kimia dan biokimia di University of Colorado, beberapa jenis lemak bisa meningkatkan populasi bakteri jahat. Maka dari itu batasi asupan lemak Anda dan konsumsi jenis lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan sedikit lemak jenuh (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: