APBN-P Dipotong, Kementerian Panggil SKPD

APBN-P Dipotong, Kementerian Panggil SKPD

BENGKULU, BE - Sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu belakangan ini sibuk memenuhi panggilan kementeriannya masing-masing. Pemangilan tersebut berkaitan dengan pemotongan kucuran dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera Perubahan (APBN-P) untuk tahun anggaran 2014 ini. \"Sebagian besar teman-teman kepala SKPD sudah menghadap ke kementeriannya masing-masing, baik mengajukan tambahan anggaran maupun berkaitan dengan pemotongan yang diberlakukan hampir oleh semua kementerian,\" kata Asisten II Pemprov, Ir H Edy Waluyo SH MM saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pemotongan anggaran itu dikarenakan membengkaknya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditanggung pemerintah. Pemotongan APBNP itu digunakan untuk menutupi subsidi BBM tersebut agar keuangan negara tidak jebol. \"Sampai saat ini kami belum mendapatkan angka atau jumlah pemotongan terhadap masing-masing SKPD, yang jelas hampir semua SKPD terjadi pemotongan untuk menunutupi subsidi BBM yang membengkak. Dan kemungkinan besar subsidi BBM tersebut akan terus membengkak karena akan memasuki bulan Ramadhan dan hari raya idul fitri ini,\" imbuhnya. Hanya saja menurutnya, APBNP yang dipotong tersebut merupakan yang belum digunakan atau belum dimulai proses kontrak oleh masing-masing SKPD, karena dikhawatir akan bermasalah dengan pihak ketiga jika anggarannya berkurang dari angka kontrak. \"Bagi yang sudah terkontrak  dengan pihak ketiga tidak ada pemotongan. Yang di potong itu adalah APBN yang sama sekali belum digunakan atau proses penggunaanya belum dimulai,\" terangnya. APBNP sendiri akan disahkan pada Agustus mendatang oleh anggota DPR yang lama, dan nota keuangannya baru akan disampaikan oleh Presiden SBY bersamaan dengan peringat HUT RI pada 17 Agustus 2014 mendatang.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: