Gubernur Gelar Rapat Mendadak

Gubernur Gelar Rapat Mendadak

BENGKULU, BE - Sekitar pukul 10.30 WIB kemarin (4/6), Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd memanggil semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan menggelar rapat tertutup di ruang Raflesia kantor gubernur.  Rapat tersebut terbilang mendadak, karena semua Kepala SKPD tersebut diundang melalui Sort Message Servise (SMS) satu jam sebelum rapat dimulai. Tak ayal hal tersebut dikeluhkan para kepala SKPD. \"Kami juga terkejut tiba-tiba ada SMS yang mengatakan semua kepala SKPD wajib hadir, karena ada hal penting yang ingin disampaikan pak gubernur. Dan secara otomatis kami meninggalkan agenda kami yang sudah disusun sebelumnya, karena \" keluh salah seorang kepala dinas yang meminta namanya tidak ditulis. Dikonfirmasi usai menggelar rapat, Gubernur Junaidi Hamsyah mengaku, ia sengaja memanggil para Kepala SKPD tersebut karena ada beberapa hal penting yang ingin disampainya, terutama mengenai program masing-masing SKPD agar segera dipercepat pada triwulan ke tiga ini. \"Saya meminta menjelang puasa ini semua program di beberapa dinas yang sudah dilelang untuk segera dikontrak. Sehingga pengerjaan program itu bisa dilaksanakan,\" akunya. Selain itu, gubernur juga mengaku meminta SKPD untuk mengevaluasi hibah yang diturunkan agar tepat sasaran dan membantu peningkatan perekonomian dan pengentasan kemiskinan. \"Kita melakukan evaluasi dari semua hibah, baik melalui bantuan sosial (Bansos) maupun berbentuk barang yang sudah kita berikan.  Jika hibah tersebut tidak membantu peningkatan perkonomian dan pemberantasan kemiskinan, itu yang kita evaluasi agar pemberian hibah ke depannya mengenai sasaran,\" terangnya. Hibah yang ia maksud bukan hanya bantuan yang diberikan untuk pembangunan masjid atau bantuan peralatan  lainnya. Namun termasuk juga bentuk lainnya, seperti Jalan Usaha Tani (JUT) yang ditangani oleh Dinas Perkebunan. \"Misalkan JUT, ini sangat membantu sentral usaha tani. Jika JUT ini memang membantu peningkatan perekonomian, tidak menutup kemungkinan akan kita kembangkan di beberapa daerah,\" bebernya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: