Peringatan Hari Pancasila, Kehadiran Presiden Belum Jelas
BENGKULU, BE - Meski peringatan hari Pancasila yang diselenggarakan di Bengkulu pada 1 Juni mendatang hanya tinggal 19 hari lagi, namun kehadiran Presiden SBY atau Wakil Presiden Boediono hingga sore kemarin belum bisa dipastikan. Kendati demikian, persiapan pun terus dilakukan pihak Pemprov Bengkulu untuk menyambut kedatangan orang nomor 1 atau nomor 2 di RI ini. \"Sampai sore ini (sore kemarin,red), belum dapat dipastikan apakah presiden jadi datang atau tidak. Demikian juga dengan wakil presiden, juga belum ada kepastian kehadirannya,\" kata ketua Panitia Harian Peringatan Hari Pancasila, Ir Edy Waluyo MM, kemarin. Menurutnya, sejauh ini sekretariat MPR RI sudah menyampaikan undangan untuk presiden tersebut kepada protokoler kepresidenan beberapa waktu lalu. Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak protokoler kepresidenan. \"Kalau menurut sekretariat MPR berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, maka presiden baru menginformasi kehadirannya beberapa saat sebelum hari H. Kemungkinan nanti sudah mendekati hari H baru ada informasi,\" ujarnya. Di bagian lain, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Sumantri MH mengatakan, Polda bersama TNI siap mengamankan kedatangan RI 1 atau RI 2 itu walaupun kehadirannya belum bisa dipastikan. \"Kamikan sudah berpengalaman mengamankan presiden saat HPN kemarin, tidak ada kata tidak siap bila RI 1 atau RI 2 datang ke Bengkulu,\" ujar Kapolda usai menghadiri pleno penetapan pembagian kursi DPRD Provinsi terpilih di Hotel Horizon, kemarin. Dijelaskan Kapolda, bila hanya kedatangan Menteri tidak perlu kesiapan khusus, sebab sudah ada standar Operasional Prosedur (SOP)-nya tentang pejabat tinggi yang datang atau kunjungan daerah. \"Keamanan terhadap menteri atau pejabat negara lainya bila berkunjung ke Bengkulu tetap akan menjadi prioritas kami, tapi pengamanannya berbeda dengan pengamanan presiden atau wakil presiden,\" terangnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: