2 Bocah Disodomi Teman

2 Bocah Disodomi Teman

\"PelakuCURUP, BE - Kasus sodomi sepertinya sedang mewabah Kabupaten Rejang Lebong.  Rabu kemarin (7/5), sekitar pukul 10.00 WIB, unit buru sergap Sat Reskrim Polres RL mengamankan EG (13), juga warga Kelurahan Air Bang.  Ia diduga kuat telah mensodomi 2 orang bocah lelaki berusia 9 dan 10 tahun, yang tidak lain teman sepermainannya. Sebelumnya, Polres juga mengungkap kasus sodomi yang dilakukan pengusaha kerupuk berinisial YT (35) terhadap 6 anak di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah. Pencabulan yang dilakukan EG tersebut diduga terjadi pada pertengahan Februari 2014 lalu, namun baru terungkap saat salah satu orang tua korban melaporkan peristiwa bejat yang menimpa anaknya ke Mapolres RL, Maret lalu.  EG diketahui anak putus sekolah kerap mengajak tetangganya bermain bersama. Kedua korban kerap diajak main ke lokasi yang sepi, namun tidak jauh dari kediamannya. Di sanalah kedua korban diduga telah disodomi sebanyak 4 kali oleh pelaku yang terbilang masih dibawah umur.  Tidak hanya itu saja, diduga korban juga kerap diperlakukan aksi pencabulan jenis lain seperti oral seks atau hanya sekadar perbuatan cabul biasa. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/5) menjelaskan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.  “Pengakuan sementara EG, korban dipaksa memberikan layanan seks dengan cara dipaksa disertai ancaman.  Korban yang umurnya jauh lebih muda ketakutan dan akhirnya terpaksa menuruti permintaan pelaku. Saat ini, baru 2 orang korban yang terdeteksi,” kata Tri Sumarsono. EG sendiri sempat melarikan diri ke wilayah Kabupaten Lebong setelah mengetahui dirinya dilaporkan oleh keluarga korban.  Tersangka diamankan setelah petugas mendapatkan informasi munculnya tersangka di sekolah adiknya di SDN 8 Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah. Kasus sodomi teman sepermainan ini, sambung Tri terungkap ketika korban saling bercerita terkait peristiwa pencabulan yang dialaminya, hingga terdengar ke telinga orang tua korban.  \"Umumnya korban takut melapor peristiwa yang dialaminya ke orang tua karena takut, sedangkan pelaku kerap mengancam korbannya,\" kata Tri. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: