Bangka Kandaskan Tobo Kito
BENGKULU, BE - Bermain di kandang, PS Bengkulu harus mengakui ketangguhan PS Bangka. Sejak menit awal PS Bengkulu bermain terbuka dan menyerang. Bahkan, pada menit ke-35, striker andalan PS Bengkulu Redo berhasil menjebol gawang PS Bangka. Pemain benomor punggung 12 ini berhasil lepas dari kawalan dua pemain belakang PS Bangka dan menghantarkan PS Bengkulu unggul 1-0 hingga pluit babak pertama ditiup. Pada babak kedua pun, PS Bengkulu tetap bermain secara offensif. Namun, PS Bangka yang bermain secara counter attack berhasil membalikkan keadaan. Tendangan Nanang pada menit 49 dan 81 dan Oktavianus pada menit ke 77 membuat PS Bengkulu mengikhlaskan poin penuh direbut oleh PS Bangka. Dengan perolehan akhir 3-1 tersebut, poin PS Bengkulu tetap 4, sedangkan PS Bangka melenggang ke peringkat pertama grup 2 dengan perolehan 12 poin, tanpa kalah. Laga yang berlangsung di Stadion Semarak Bengkulu pada pukul 15.00 WIB tersebut berlangsung sangat panas. Beberapa kali bentrokan pemainpun tidak bisa dihindarkan. Hingga membuat wasit Sigit Budianto yang memimpin jalannya pertandingan terpaksa mengeluarkan 3 kartu kuning. Namu, ketiga kartu kuning tersebut untuk PS Bangka semua. Dukungan Panglimania kepada Tim Tobo Kito juga sangat besar. Ratusan penonton memadati stadion dan bersorak-sorai menyanyikan lagu untuk menyemati para pemain. Tak hanya itu, Panglimania juga membentangkan spanduk bertuliskan \'welcome back coach, welcome back legend\', sebagai bentuk dukungan untuk pelatih Tim Tobo Kito. Dengan antusiasme para penonton dan supporter tersebut, para pemain PS Bengkulu pun tak mau mengecewakan. Terbukti puluhan penyelamatan gemilang dilakukan oleh kiper Rahmad, mementalkan tendangan lawan. Usai pertandingan, Manager PS Bangka, Mintrajaya, pun mengapresiasi penampilan para pemain PS Bengkulu ini. Bahkan sejak awal, Mintrajaya menargetkan hanya bertahan imbang. \"Sejak awal kami menargetkan poin satu, namun tak disangka kami malah mendapatkan poin tiga. Yang jelas PS Bengkulu sangat luar biasa,\" ujarnya. Sementara pelatih PS Bengkulu, Natsir mengatakan tak ada yang perlu disesali dengan perolehan tersebut. Dia tetap mengapresiasi permainan para asuhannya yang bermain sangat agresif, semangat dan sportif. \"Meskipun di tengah kondisi pendanaan yang sangat minim, kami masih bisa tampil,\" jelasnya. Natsir menyampaikan kekalahan tersebut akibat lemahnya pertahanan PS Bengkulu dalam mengantisipasi serangan balik tim Laskar Timah Panas, julukan dari PS Bangka. \"PS Bengkulu sangat kekurangan pemain karena tidak adanya dana. Semoga dengan torehan-torehan prestasi yang telah dicapai mampu membuka mata pemerintah kita,\" harapnya. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: