Medan Sulit, Kotak Suara Diangkut Motor
PUT, BE - Sulit menjangkau tempat pemilihan suara (TPS), membuat petugas Linmas dan KPPS di Desa Trans Tak Toy, Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong, terpaksa menggangkut tujuh kotak suara menggunakan motor keranjang, agar bisa dikumpulkan kembali ke kantor kecamatan paska pemungutan suara. \"Tidak ada mobil yang bisa digunakan untuk mengangkut kotak suara, dari Desa Tak Toy ke kecamatan, jadi kami inisiatif menggunakan motor,\" ungkap Heriyanto (30), salah seorang petugas Linmas. Pantauan wartawan, petugas Linmas setidaknya mengoperasikan 3 unit kendaraan roda dua, \"Hari sudah sore sekali, mobil yang mau ngankut kotak suara tidak datang lagi, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap kotak suara ini. Apapun kita lakukan agar aman,\" kata Heriyanto lagi. Petugas Linmas menjadi salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum, meski mereka hanya digaji Rp 25 ribu/bulan. Meski begitu rasa tanggung jawab petugas Linmas tersebut patut diapresiasi oleh semua pihak termasuk calon anggota legislatif yang nantinya terpilih, untuk memperjuangkan honor ataupun tunjangan bagi mereka kedepannya. Pleno Sementara itu, sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa dan kelurahan telah mulai melakukan pleno penghitungan suara hasil pemungutan di TPS. Terpantau Bengkulu Ekspress, Jum\'at (11/04) di Kecamatan Curup, pleno digelar Kelurahan Pelabuhan Baru Curup Tengah, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kepala Siring. \"Ada yang sudah melakukan pleno, ada juga yang baru mulai hari ini. Pleno di PPS itu waktunya 6 hari sejak hari pemungutan suara. Untuk sementara yang terlapor melakukan pleno PPS di wilayah Kecamatan Curup Tengah, yang belum terlapor mungkin banyak, itu dipantau oleh petugas PPK kita,\" ungkap Ketua KPU RL Mohammad Saleh.b
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: