Penjual Keliling Pastikan Golput

Penjual Keliling Pastikan Golput

BINTUHAN,BE-Wajar saja setiap pelaknasaan  Pemilu angka golongan putih (Golput) tinggi. Pasalnya, masih banyak warga yang memang tidak menyalurkan suaranya. Hal ini diakui penjual keliling senapan angin asal Jawa Barat, Toni (47), ia salah seorang yang tidak menyalurkan hak suaranya pada Pileg 9 April 2014. “Saya tidak ada tempat melih di Kabupaten Kaur ini, kalau pulang ke Jawa tidak mungkin,”ujarnya. Dikatakanya, ia tidak terdaftar sebagai pemilih di tempat kontrakannya Kota Bintuha. Ia pun mungkin pulang kedaerah hanya untuk mengikuti Pemilu. “Masa hanya untuk memilih Caleg saya harus keluar ongkos ratusan ribu. Mendingan uang itu kirim untuk anak istri. Ketimbang dihabiskan untuk memilih seseorang yang belum tentu memikirkan nasib kita,”terangnya. Diakuinya, ada sekitar 50 penjual keliling  menawarkan berbagai produk di Kabupaten Kaur. Mareka juga akan dipastikan Gulput. Saat melapor dipemerintahan desa setempat sebagai penghuni kontrakan. Namun ia tidak berstatus pindah alamat. “Sekalipun saya orang disini, bila ada surat penggilan memilih tentunya siap menyalurkan hak suara saya. Namun hingga saat ini saya belum ada kartu pemilih,”ujarnya. Hal senada juga disampaikan, Marsani (40) asal Tasik Malaya, mengatakan, ia di Kabupaten Kaur sudah sekitar satu tahun lebih menjadi pedagang keliling pakain. Ia juga memastikan jika dirinya tidak akan pulan kehalaman haya itu memilih dan dipastikan Golput. “Kalau ada kartu untuk memilih saya pilih, tapi kalau tidak ada terpaksa gulpot. Saya juga gak mungkin memilih di Kaur, karena KTP saya di kampung halaman, jadi saya Golput,”ujarnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: