KIP Belum Usulkan Staf dan Sekretaris

KIP Belum Usulkan Staf dan Sekretaris

BENGKULU, BE - Belum ditugaskan staf dan sekretaris di kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Bengkulu, ternyata bukan kesalahan atau kelalaian pemerintah.  Karena sampai saat ini KIP belum mengajukan kebutuhan staf dan sekretaris secara khusus kepada Plt Sekda melalui Kadishubkominfo Provinsi Bengkulu. \"Bagaimana kita menugaskan staf dan sekretaris, mereka (KIP, red) belum pernah mengajukan kebutuhannya kepada kita,\" kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM, kemarin. Ia mengaku, beberapa waktu lalu KIP hanya mengusulkan kebutuhan staf dan sekretaris bersamaan dengan kebutuhan fasilitas lainnya, seperti kantor, kendaraan dinas dan kebutuhan lainnya. Namun khusus usulan kebutuhan staf dan sekretaris tidak bisa seperti itu, karena ada prosedurnya. \"Usulan staf dan sekretaris itu harus jelas yang dilengkapi dengan strukturnya, seperti staf berapa orang, eselon II dan III-nya berapa orang.  Selain itu, pengusulan tidak bisa langsung melalui Ketua KIP, melainkan harus melalui Kadishubkominfo yang disertai dengan dasar hukum tentang KIP,\" ungkapnya. Mantan Caretaker Walikota Bengkulu ini memaparkan, pengusulan harus disertai dengan struktur itu dikarenakan untuk menugaskan staf dan beberapa pejabat di sekretariat KIP tidak bisa dilakukan secara serta-merta, melainkan memiliki payung hukum berupa peraturan gubernur (Pergub). \"Sebenarnya  saya sudah lama menunggu usulan dari KIP itu, dan orang-orangnya sudah kami siapkan. Tapi sayangnya mereka tidak mengajukan usulan secara khusus, sehingga kami pun tidak memiliki dasar untuk menugaskan staf dan beberapa pejabat lainnya  di sekretariat KIP,\" terangnya. Jika KIP mengajukan usulan berikut strukturnya , Sumardi menjamin kurang dari 3 hari, KIP sudah mendapatkan staf berikut pejabat lainnya. Untuk itu, ia meminta KIP segera mengajukan usulannya agar ia segera memprosesnya. Dewan Ikut Prihatin Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Drs Inzani Muhammad mengaku prihatin atas penderitaan KIP yang belum bisa menjalankan tugasnya dengan masksimal, karena belum memiliki staf dan sekretaris itu. Untuk itu ia meminta Gubernur Bengkulu segera memenuhi kebutuhan KIP untuk menunjang kinerjanya.  \"Kalau tanpa sekretaris dan staf, bagaimana mereka mau bekerja,\" celotehnya. Ia mengungkapkan, semestinya program KIP sudah berjalan, karena mereka dilantik sejak Akhir Desember 2013 lalu. Namun kenyataannya, hingga saat ini mereka masih berkutat memperjuangkan fasilitas, kepala sekretariat dan staf. Selain itu, politisi PAN ini juga meminta Pemprov segera memenuhi kebutuhan KIP lainnya, seperti kendaraan operasional, kursi sidang, dan berbagai kebutuhan yang mendesak lainnya. Jika tidak, maka jangan salahkan KIP bila kinerjanya tidak terlihat.  \"Saya yakin ini hanya mis komunikasi, jika duduk bersama antara KIP dan Pemprov, maka masalah ini akan selesai,\" pungkasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: