Truk TNI Tabrak Avanza
CURUP, BE - Kecelakaan lalu lintas dialami mobil truk pengangkut personel Kodam II Sriwijaya yang bertabrakan dengan sebuah minibus Toyota Avanza Nopol BD 1474 FZ yang dikendarai oleh Sutrisno (49), warga Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup sekitar pukul 14.15 WIB, kemarin (11/2). Peristiwa ini terjadi di jalan umum Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, tepatnya di tikungan menurun tak jauh dari lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB). Akibatnya, Sutrisno yang diketahui menjabat sebagai Kepala UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan Padang Ulak Tanding mengalami luka berat di bagian kepala hingga harus mendapatkan perawatan intensif di intalasi gawat darurat RSUD Curup. Kecelakaan ini terjadi saat truk Kodam II Sriwijaya yang ditumpangi 3 personel TNI, lepas kontrol dan keluar dari jalur saat melintasi tikungan menurun dari dari arah Kota Curup. Dari arah yang berlawanan, mobil Avanza yang dikendarai oleh korban dari arah Lembak datang. Karena kecepatan tinggi kedua kecelakaan pun tak terhindarkan. Truk menghantam bagian kanan persis di pintu sopir mobil Avanza hingga terseret ke tepi jalan dan nyaris terjun ke dalam jurang. Mujurnya, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja Sutrisno harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Curup karena mengalami luka serius di kepala dan telinga. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, saat peristiwa terjadi sempat terjadi ketegangan antara personel TNI yang mengemudikan truk Kodam tersebut dengan penumpang mobil Avanza. Beruntung, Kapolsek PUT. Iptu. Miza Yanti Karleni dan sejumlah anggotanya yang kebetulan melintas dapat menenangkan kondisi tersebut. Akhirnya, kedua pihak yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolsek Sindang Kelingi untuk mencari solusi bersama. Di bagian lain, Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Lantas, Iptu. Yus Ade mengatakan, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Petugas kami sudah melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Mapolsek Sindang Dataran untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata Yus Ade. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: