Stok Lempuk Aman
SEJUMLAH pedagang jajanan oleh-oleh dan cendera mata mengaku telah menyiapkan jumlah stok yang cukup untuk menyambut para peserta Hari Pers Nasional (HPN). Salah satu yang paling siap adalah para penjual lempuk durian, makanan khas Bengkulu. Sebagaimana diungkapkan Erwan (34), pemilik Toko Rampak yang menjual jajanan kuliner khas Bengkulu di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas. \"Jauh-jauh hari, lempuk durian itu kita sudah siapkan stoknya dalam jumlah yang lebih. Tarifnya tetap Rp 70 ribu per kilogram. Berapapun pesanan yang kita terima, kita siap menyediakannya,\" ungkapnya. Disamping lempuk durian, mereka juga menyediakan emping melinjo, perut punai, kacang siput, kopi, sirup kalamansi, keripik bledang dan lain-lain. Sementara untuk cendera mata, mereka menjual kain batik besurek dan asesoris yang berasal dari kulit lantung karya para perajin Bengkulu. \"Semua stok kami tambah guna menyambut HPN ini,\" imbuhnya. Pria yang sudah membuka usahanya selama 20 tahun belakangan ini membuka tokonya dari pagi pukul 08.00 WIB hingga malam hari pada pukul 22.00 WIB. Ia sendiri mengaku merupakan pelopor penjual jajanan khas di kawasan Anggut Atas ini sejak 20 tahun yang lalu. \"Kami berharap HPN ini akan menjadi berkah tersendiri bagi kami,\" ucapnya. Terpisah, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda mengenai hal ini menyatakan, para pengusaha kecil dan menengah ia harapkan dapat memanfaatkan momentum HPN ini dengan baik. Ia pun menyatakan optimis bahwa pendapatan Kota Bengkulu dari sektor ini akan meningkat meski tidak secara signifikan. \"Pastinya perputaran uang akan lebih tinggi dari biasanya,\" sampai Linda. Dia juga mengimbau agar para PKL dapat menggelar jualannya di tempat-tempat yang diperbolehkan. Disamping itu, ia juga berharap agar para pedagang dapat menjual dagangannya dengan cara yang baik dan meninggalkan kesan yang menarik bagi para peserta HPN yang umumnya berasal dari luar kota. \"Mensukseskan HPN merupakan tanggungjawab kita bersama. Mari kita manfaatkan momentum ini dengan baik,\" tutupnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: