SMKN 3 Persiapkan UK

SMKN 3 Persiapkan UK

RATU SAMBAN, BE -  Ujian nasional akan berlangsung pada pertengahan April mendatang untuk jenjang  SMA/MA/SMK dan SMALB. Sebelum menuju  tahapan itu, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu sebagai sekolah favorit   tengah mempersiapkan  tahapan pelaksanaan ujian kompetensi yang menjadi salah satu syarat kelulusan ujian nasional. Plh Kepala SMKN 3, Ahmad Basori melalui Wakil Kesiswaan, M Teguh Saputra saat ditemui BE menuturkan, ada beberapa tahapan  ujian yang harus dilalui oleh pelajarnya sebelum dilakukan pelaksanaan ujian nasional. Seperti ujian praktik, ujian sekolah yang merupakan ujian teori, dan ujian kompetensi. Tahapan-tahapan itu sampai saat ini masih dipersiapkan, seperti pembuatan proposal pada perusahaan, pelaksanaan ujian  praktik, ujian sekolah, dan ujian kompetensi. Pun begitu untuk melaksanaan tahapan itu, masih dilakukan koordinasi  melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK negeri dan swasta.  \" Uji kompetensi  masih menunggu proses sosialisasi yang dilakukan dari pihak dinas pendidikan dan kebudayaan. Tapi sekarang ini para siswa tengah membuat proposal yang diajukan ke masing-masing  dudi, \" katanya. Berdasarkan pelaksanaan uji kompetensi tahun-tahun yang sudah,  sebelum uji kompetensi akan dilakukan ujian  praktek, jadwal ujian praktek ini menjadi kewenangan sekolah. Namun dalam pelaksanaannya nanti harus berkoordinasi dengan  dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Ujian praktek ini, biasanya pelajar akan diminta membuat karya disesuaikan dengan kejuruannya. Misalnya jurusan busana mereka harus membuat rancangan desain hingga  terbentuk  suatu  busana jadi, dan kemudian dipraktekkan dalam sebuah peragaan fashion show begitu juga dengan jurusan lainnya. Hasil karyanya itu kemudian dinilai oleh DUDI. Nilai ini  akan diusulkan  sebagai salah satu syarat   kelulusan ujian nasional nantinya. \" Jadwal ujian ini ditetapkan sekolah, tapi untuk penetapanya harus koordinasi dengan pihak DUDI sebagai  penilai, \" tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: