Gubernur Serahkan Hadiah Adiwiyata

Gubernur Serahkan Hadiah Adiwiyata

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaiadi Hamsyah SAg MPd, siang kemarin (14/12) menyerahkan hadiah kepada 10 sekolah Adiwiyata atau sekolah yang telah mengelola sampah menjadi kompos, menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan hijau. Kesepuluh sekolah tersebut, yakni MAN 2 Kota Bengkulu, SDN 1 Kota Bengkulu, SMPN 1 Kota Bengkulu, SMPN 4 Kota Bengkulu, SMKN 2 Kepahiang, SMKN 1 Kota Bengkulu, SMAN 1 Bengkulu Selatan, SDN 2 Bengkulu Tengah, SMPN 2 Bengkulu Tengah dan SMAN 3 Bengkulu. Hadiah berupa satu unit mesin pencacah sampah menjadi kompos. Sekolah Adiwiyata ini merupakan program Kementerian Lingkungan hidup RI yang dikembangkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu. Penyerahan hadiah ini dipusatkan  di MAN 2 Kota Bengkulu. Selain penyerahan hadiah, gubernur juga melaunching program sekolah Smart and green atau cerdas dan hijau. Dalam kesempatan itu, Gubernur Junaidi Hamsyah mengajak seluruh siswa kesekolah Adiwiyata tersebut mengolah sampah hingga memiliki nilai jual. \"Selama ini sampah selalu dipandang negatif, namun dengan adanya program adiwiyata yang disertai dengan mesin pencacah ini, maka sampah bisa dimanfaatkan,\" ujarnya. Tidak hanya itu, ia juga menginginkan pihak sekolah bisa menciptakan suasana yang sejuk, aman dan sehat. Jika hal tersebut sudah dipenuhi, maka siswa pun akan cerdas. \"Bagi sekolah yang ingin menghijaukan lingkungannya, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu siap membrikan bibitnya,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala BLH Provinsi Bengkulu, H Iskandar ZO SH MSi memaparkan, bahwa program sekolah adiwiyata tersebut bertujuan untuk mengelola lingkungan sekolah agar menjadi lingkungan yang sehat, hijau dan kondusif dan bersih. \"Dengan adanya sekolah adiwiyata ini akan menghasilkan anak didik yang berprilaku mencintai lingkungannya, yang diawali dengan mengolah sampah,\" tuturnya. Menurutnya, program skolah adiwiyata juga sangat berkorelasi dengan program Smart and Green. Kehingga kedua program tersebut dapat terus dikembangkan di semua sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu. \"Pelaksanaan sekolah adwiyata ini dilakukan secara berjenjang, tahun ini ada 43 sekolah yang terdapat di 6 kabupaten/kota yang mengikutinya, 10 sekolah dinyatakan sebagai pemenang. Dan 5 dari 10 sekolah tersebut diajukan untuk menjadi sekolah adiwiyata nasional,\" pungkasnya. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd, Kadis Diknas Provinsi Bengkulu, perwakilan dari Kanwil Kemenag provinsi dan kota, serta para kepala sekolah pemenang program Adiwiyata. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: