Anggaran Pemekaran Bisa Bertahap
KEPAHIANG, BE - Kabag Pemerintahan Setda Kepahiang Yahemi SSos mengharapkan DPRD Kepahiang bisa mengakomodir anggaran untuk pemekaran desa, Kelurahan dan Kecamatan di Kepahiang. Ini lantaran anggaran pemekaran ini sangat diperlukan sehingga penganggaranya bisa dilakukan secara bertahap. \"Usulan anggaran untuk pemekaran itu senilai Rp 350 juta. Hanya saja kalau pihak dewan keberatan dengan anggaran tersebut kan bisa dianggarkan secara bertahap,\" ujar Yahemi kemarin. Dikatakannya, sangat pentingnya anggaran pemekaran ini untuk mengetahui secara jelas batas-batas desa, kelurahan dan kecamatan yang pemekaranya sudah dilaksanakan. \"Kan pemekaranya sudah berlangsung, anggaran ini kita perlukan untuk mengetahui secara pas batas-batasnya. Nanti baru kita susun perangkat pemerintahannya,\" jelasnya. Menurutnya, sebenarnya pelaksanaan pemekaran yang dilakukan saat ini akan berdampak bagi pembangunan di Kepahiang. Soalnya dengan seiring bertambahnya desa, Kelurahan da Kecamatan di Kepahiang secara otomatis akan menambah Dana Alokasi Umum (DAU) bagi Kabupaten Kepahiang. \"Sebenarnya adanya pemekaran ini sebagai langkah awal kita untuk membangun Kepahiang, karena secara tidak langsung DAU kita juga akan bertambah,\" jelansya. Sebelumnya, anggota Banggar DPRD Kepahiang Arbi SIP MM menyampaikan usulan pemekaran desa, kelurahan dan kecamatan yang diusulkan Bagian Pemerintahan Setda sepakat dicoret. Alasanya karena Bagian Pemerintah Setda yang belum memiliki data pasti terkait usulan pemekaran tersebut. \"Terkait masalah pemekaran ini, Bagian Pemerintahan hendaknya memberikan data-data semacam pelaporan administrasi untuk kegiatan pemekaran itu. Disisi lain, sekarang inikan cenderung tahun politik, jadi sebelum Pemilu tidak bisa ada yang namanya pemekaran. Karena nantinya bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan politik,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: