Honor Tagana Tak Diakomodir
KEPAHIANG, BE - Usulan pemberian uang honor bagi 104 relawan tanggap bencana (tagana) di Kepahiang tak kunjung diakomodir DPR Kepahiang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Anudin menyampaikan usulan pihaknya untuk pemberian honor tagana ini sudah disampaikan sejak tahun 2010 lalu. \"Sudah lama kita usulkan agar tagana diberikan honor tapi tak pernah disetujui banggar,\" katanya. Menurutnya, pihak dewan menilai kinerja Tagana inilai kurang efektif. Hal itu dikarenakan tugasnya hanya memberi tahu saat terjadi bencana saja. Sementara informasi bencana biasanya cepat menyebar dimasyarakat. \"Namanya juga relawan, jadi bekerja sukarela saja untuk membantu jika terjadi bencana.Ini juga mungkin yang menjadi pertimbangan Banggar,\" jelasnya. Dikatakannya, dengan kondisi tanpa honor ini, pihaknya selaku BPBD tidak bisa memberi perintah kepada anggota Tagana dimasing-masing desa, seperti dibawah petugas yang bekerja dibawah naungan BPBD. \"Mereka ini relawan, hampir setiap desa ada. Tapi kami tidak bisa memberi perintah seperti petugas kami, karena mereka ini independen. Namun, mereka ini tetap berkoordinasi ketika ada bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang. Harapan kita tahun 2014 mendatang tagana ini ada honornya, paling tidak Rp 300 per bulan sehingga kita bekerja dilapangan dalam hal ini dalam tanggap bencana terbantu dengan adanya tagana ini,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: