Bandit Bersenpi Todong Mahasiswa

Bandit Bersenpi Todong Mahasiswa

Barak Polisi Dibobol \"SepedaBENGKULU, BE - Para penjahat agaknya tidak lagi memilih-milih tempat lagi untuk melancarkan aksi kejahataan. Pasalnya, bukan hanya rumah warga biasa yang berani dibobol. Bahkan barak polisi dari Dalmas Polda Bengkulu di Jalan Pariwisata Jalur Dua Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu tak luput dari aksi kejahatan bandit. Kejadian pembobolan ini diketahui dalam laporan ke Polres Bengkulu yang disampaikan Munazar Wijoyo (31) anggota Polri, warga Kelurahan Padang Serai RT 10 RW 03 Kampung Melayu tersebut. Diketahui, pelaku masuk ke dalam barak melalui jendela barak, kemudian menyikat 62 kasur berserta bantal dan sprei  yang berada di dalam barak tersebut. Diduga peristiwa tersebut baru diketahui  korban saat melakukan pengecekkan barang di dalam barak tersebut sehingga melaporkannya ke  Polres Bengkulu, Kamis (21/11) lalu. Gasak Motor Di bagian lain, kawanan bandit bersenjata api (Senpi) juga kian meresahkan warga Kota Bengkulu. Kamis malam (21/11) sekitar pukul 22.45 WIB, Adi Susanto (20) warga Jalan Kampung Kelawi RT 03 RW 07 Kelurahan Kampung Kelawi Kecamatan Teluk Segara menjadi korbannya. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) ditodong kawanan bandit di Jalan Bencoleen Streed Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu. Disebutkan korban dalam laporannya pelaku berjumalah dua orang, merampas sepeda motor Yamaha Mio BD 5198 SC miliknya, saat korban melintas di kawasan tersebut. Akibat kejadian tersebut, korban mengklaim mengalami kerugian mencapai Rp 12 juta, dan malam itu juga langsung melapor ke pihak berawajib. Gerak cepat jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu, melalui Polsek Muara Bangkahulu berhasil mengamankan sepeda motor korban yang sempat dibawa lari oleh pelaku menuju arah Kabupaten Kepahiang. Pelaku meninggalkan barang hasil curiannya setelah mengetahui polisi melakukan razia di Taba Penanjung.\"TKP di kota, sehingga malam itu kita langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Karang Tinggi, Taba Penanjung untuk melakukan pencegatan,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH didampingi Kapolsek Muara Bangkahulu AKP Munthe SH melalui Panit Reskrim Ipda Yudha S SH di ruang kerjanya kemarin (22/11). Dijelaskan Panit, saat ini pelaku tengah diburu di kawasan hutan Kecamatan Taba Penanjung. Ketika dicegat polisi dengan melakukan razia pelaku meninggalkan sepeda motornya begitu saja tidak jauh dari Polsek Taba Penanjung. \"Kita langsung kontak agar Polsek menggelar razia, untuk mencegar pelaku sesuai ciri-ciri yang kita dapatkan,\" terangnya. Mobil Dewan Dipecah Sementara itu bandit spesialias pecah kaca mobil kembali beraksi di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup sekitar pukul 12.30 WIB, Jum\'at (22/11), tidak jauh dari masjid Darussalam. Kaca bagian kanan Mobil jenis Toyota Avanza warna merah B 1629 NMG milik anggota DPRD Rejang Lebong Edi Yansyah, dirusak kawanan bandit bersepeda motor. Dua buah tas milik korban masing-masing berisi berkas dua orang calon jemaah haji raib dibawa kabur kawanan rampok. Aksi kriminalitas itu diketahui korban usai melaksanakan sholat Jum\'at di Masjid Darussalam Kelurahan Air Rambai. Ketika akan menggunakan mobil korban dikagetkan dengan kondisi kaca mobil yang telah pecah, dan tidak ditemui lagi dua tas yang ditinggal korban diatas jok tengah mobil. Dijumpai Bengkulu Ekspress, Edi Yansyah mengaku sempat hilir mudik ke Bank BRI Cabang Curup untuk mengurus berkas haji kedua sanak saudaranya. Karena telah memasuki waktu Sholat Jum\'at korban memutuskan untuk memarkirkan mobil di lokasi kejadian, selanjutnya menunaikan ibadah sholat. \"Mungkin saya sudah diintai oleh pelaku, karena hilir mudik di Bank BRI Cabang Curup. Padahal saya bukan mencairkan yang, tetapi mengurus berkas kelengkapan haji kedua saudara saya,\" ungkapnya. Meski tidak kehilangan benda berharga bernilai ekonomis, namun korban tetap merugi karena harus kembali mengurus berkas haji dan mengganti kaca mobil yang dirusak oleh para pelaku kejahatan yang sudah cukup meresahkan tersebut. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Susoro SH melalui Kapolsek Curup Iptu Andika Rama dijumpai wartawan di lokasi kejadian membenarkan tragedi kejahatan itu, dan mengaku telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian. \"Kita telah melakukan identifikasi di lokasi kejadian, pelaku masih lidik,\" jawabnya. DPO Polres Rejang Lebong Polres Bengkulu, masih terus berupaya melakukan pengungkapan dugaan tindakan kejahatan yang dilakukan dua tersangka bandit yang mengincar nasabah bank. Tersangka F merupakan buronan Polres Rejang Lebong terkait aksi kejahatan, serta F juga telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Rejang Lebong terkait dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Kota Curup tersebut. \"Ya tersangka F terlibat dua TKP kejahatan di Rejang Lebong dan masuk DPO Polres Rejang Lebong,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH Kedua tersangka tengah didalami terhadap aksi kejahatan pecah kaca, perampas dan pecah ban mobil yang marak terjadi di Kota Bengkulu belakangan ini. Sejauh kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mengetahui jumlah pasti lokasi kejahatan yang dilakukan kedua terduga pelaku. Diketahui saat ini, salah satu aksi kejahatan kawanan F ini adalah Drs Mardarizal (50) warga Jalan Batang Hari No 16 RT 13 RW 3 Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung. Kedua pelaku mengambil tas sandang korban yang berisi surat-surat berharga di dalam mobil korban ketika berada di depan toko Andes dikawasan Kelurahan Nusa Indah Kecmatan Ratu Agung, Senin (18/11) sekitar pukul 16.30 WIB lalu. Namun Jum\'at pagi (22/11), tersangka F menghembuskan nafas terakhirnya. Ketika dikonfirmasi Kapolres membenarkan meninggalnya tersangka tersebut, disebutkan Kapolres tersangka meninggal setelah mendapat perawatan medis karena saat ditangkap tersangka dihakimi massa sebelum akhirnya berhasil diamankan anggota buser yang bertugas di lapangan.\"Sebelum ditangkap tersangka dihajar massa, waktu itu anggota Buser datang dan langsung mengamankannya,\" tutur Kapolres. Untuk diketahui, Kamis (21/11) tim buser Polres Bengkulu berhasil meringkus 2 orang bandit spesialis perampokan nasabah bank. Terduga pelaku F (32) warga Desa Simpang Beliti Binduriang dan rekannya A (26) warga Desa Simpang Apur Kecamatan Binduriang. Keduanya diringkus di depan Bank Central Asia (BCA) Bengkulu diduga ketika tengah mengintai korban nasaba bank yang akan mengambil sejumlah uang tunai.(999/320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: