TNI Selalu Bersama Rakyat

TNI Selalu Bersama Rakyat

\"RIO-DANREMBENGKULU, BE - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Republik Indonesia (TNI) ke-68 dipusatkan di halaman Makorem 041 Gamas Bengkulu, kemarin (5/10). Komandan Korem (Danrem) 041 Gamas Kolonel Inf Teguh Pamudi memimpin langsung upacara. Di kesempatan itu Teguh menegaskan sejarah telah mencatat bahwa TNI lahir dari ”rahim perjuangan” bangsa Indonesia. Kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi, selalu bersama-sama dengan rakyat. Catatan sejarah ini telah terukir dan terus terpatri hingga TNI kini mencapai usia 68 tahun. “Sudah sepatutnya mementum ini kita jadikan wahana untuk merefleksikan diri dan merevitalisasi pengabdian TNI ke depan. Secara konteksetual bagi kepentingan nasional,” katanya saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Teguh juga menyampaikan kepentingan nasional itu terutama menyangkut empat hal penting. Yaitu pembangunan ekonomi nasional, memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa. Dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum dan sukses kepemimpinan nasional tahun 2014 mendatang. “Karena itu biarkanlah rakyat yang memilih dengan hati nurani mereka baik TNI maupun bukan. Sepanjang rambu-rambu dapat dilaksanakan oleh keluarga TNI itu akan mensukseskan pemilu 2014 yang aman, lancar dan adil,” ujarnya. TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas dengan langka antisipatif serta responsif. Termasuk menjaga dan mengamankan aset-aset sumber daya ekonomi nasional secara tegas, yang menjadi modal membangun nasional. “Bersama rakyat, kita cegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan mengganggu ketenteraman hidup masyarakat dan bangsa,”ungkapnya. Danrem juga menjamin Pemilu 2014 mendatang dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai. Pemilu, kata Teguh, masa depan keberlanjutan pembangunan nasional. “Dengan kebersamaan ini , kita berharap segenap komponen bangsa dapat berjalan seiring, selaras, serasi dan seimbang dengan dasar pandangan yang sama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Guna untuk menjadikan bangsa yang maju,” ujar Dalam Hut TNI Ke-68 ini, ia juga menyampaikan terima kasih dan berpamitan kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Pasalnya, 22 Oktober 2013 ia akan meninggalkan Bengkulu untuk melajutkan tugasnya sebagai TNI. “Saya banyak beterimakasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Karena saya 22 Oktober nanti akan melakukan pelantikan jabatan baru di Palembang,”ucapnya. Sementara itu upacara dihadiri Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Walikota H Helmi Hasan, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, Ketua FKPPI beserta anggota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan media massa. Usai upacara dilajutkan atraksi musik dol yang dibungkus dengan merah putih. Atraksi tersebut tidak terlepas dari sejarah Bengkulu yang memiliki seseorang putri pejahit sang saka merah putih Fatmawati. Musik dol itu menampilkan tiga lagu yang pertama lagu daerah Bengkulu. Terlihat unsur Muspida, Gubernur Bengkulu, Walikota, Danrem, Kapolda juga turut menari. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: