Dilarang Mandi di Bendungan Selebang

Dilarang Mandi di Bendungan Selebang

KEDURANG, BE – Akibat banyaknya korban yang tewas tenggelam setelah mandi di Bendungan Selebang, Kecamatan Kedurang, akhirnya warga setempat membuat larangan bagi siapapun untuk mandi di bendungan tersebut. Informasi yang dihimpun BE, Yogi Pratama Saputra (19), warga Desa Keban Agung 2 Kecamatan Kedurang yang tewas tenggelam di Bendungan Selebang beberapiahari lalu, merupakan korban ke-4 yang tewas di bendungan tersebut. Menurut keterangan warga setempat, sebelumnya beberapa tahun lalu, memang sudah ada warga yang tewas karena tenggelam karena mandi di Bendungan Selebang. Setelah meninggalnya Yogi, akhirnya warga setempat sepakat untuk melarang warga mandi di bendungan ini dengan memasang papan peringatan larangan mandi. Jaya Kesuma, salah satu toko masyarakat Kedurang mengungkapkan, papan peringatan akan dipasang dekat bendungan agar dibaca semua orang. \"Harapan kami Yogi korban terakhir tewas di Bendungan Selebang, dan kedepannya tidak ada lagi,\" harapnya. Sementara Kapolsek Kedurang, Iptu Subrozie mengatakan, Bendungan Selebang ini dibangun tahun 2008 lalu.  Hanya saja air di hilir bendungan itu sangat deras bahkan aliran airnya berputar. Hal itu membuat warga yang mandi akan terbawa putaran arus hingga terseret arus ke bawah bendungan. Ditambah lagi di dasar bendungan itu banyak besi bekas bangunan bendungan serta bekas bangunan jembatan  terdahulu yang sudah putusSetiap ada warga terseret arus ke dasar bendungan, diperkirakan tersangkut di antara besi-besi lantai bendungan. \"Memang bendungan ini bagus untuk rekreasi, namun karena sudah banyak menelan korban jiwa, jadi diimbau kepada warga untuk tidak mandi lagi di bendungan,\" imbau Kapolsek.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: