Inspektorat Siap Periksa BPMPD

Inspektorat Siap Periksa BPMPD

ARGA MAKMUR, BE - Adanya dugaan pemotongan alokasi dana desa (ADD) hingga Rp 500 ribu per desa dibantah Kepala BPMPD Bengkulu Utara (BU), Drs Hanta Nasudi MM. Meski mengakui adanya penerimaan sejumlah uang dari kades dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban pengguna anggaran. Ia mengatakan, pemotongan yang telah dilakukan bukanlah sesuatu hal yang ditetapkan, namun sebagai uang ucapan terima kasih dari kades, karena pihak BPMPD telah membantu membuat penyusunan LPJ desa. Sehingga ia mengatakan kalau kades keberatan silahkan tidak memberikan uang terimakasih itu. \"Kita maklum banyak kades yang belum mengetahui penyusunan LPJ secara benar, jadi BPMPD siap membimbing, merasa telah dibantu itulah makanya kades memberikan uang sebagai ucapan terima kasih, itupun kalau ada,\" jelas Hanta. Hanta juga menambahkan, informasi yang telah beredar tersebut, ia juga mengakui telah dipanggil dan diperiksa inspektorat terkait kejelasan pemotongan ADD. Sehingga menurutnya, telah disampaikan ke pihak inspektorat terkait isu tersebut merupakan uang terima kasih dan bukanlah uang yang dipotong oleh BPMPD. Plt Inspektorat Mengetahui adanya kasus yang sudah menyebar tersebut, Plt inspektorat Bengkulu Utara Abdul Salam SH MM mengatakan untuk kasus BPMPD ini akan terus diselesaikan dengan melakukan akurat data dan kebenaran jika adanya penyelewengan maka inspektorat siap untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan siap menuntaskan penyelesaian kasus. \"Kalau indikasi itu memang ada, ya kita siap memeriksa BPMPD untuk kejelasan ini, akan tetapi dengan data akurat, kita juga akan minta laporan rinci dari BPMPD terkait ADD seluruh desa,\" singkat Salam. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: