CJH Mulai Salat Arbain

MADINAH, BE - Calon jemaah haji asal Bengkulu yang tergabung dalam kloter 5, telah tiba di Madinah dengan selamat.  Ke-370  CJH  itu  menginap di Hotel Jauharwl  Fayroz, berjarak sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi atau hanya berjarak satu blok dengan masjid.  Demikian disampaikan TPHD Bengkulu, H Imroki Kenuhud via SMS-nya kepada koran ini, kemarin. Dijelaskan, dari Bandara King Abdul Aziz-Jeddah menuju ke Madinah, para jemaah kembali melakukan perjalanan panjang, yakni membutuhkan waktu  sekitar 6 jam dengan menggunakan bus.  Sehingga para jemaah masih telihat lelah.  Namun Imroki memastikan kondisi jemaah pada umumnya sehat. \'\'Setibanya di Madinah, jemaah sebagian telah  melakukan  kegiatan salat Arbain yang dimulai  Subuh tadi.  Semuanya berjalan lancar tidak ada masalah,\'\' tulisnya. Hal yang sama diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, H  Mukhishudin.  \"Kita telah dapat informasi dari  Arab Saudi. Kondisi mereka sehat semua, dan  sekarang sudah melakukan Salat Arbain,\" katanya. Dijelaskan Kakan Kemenag, Salat Arbain, adalah salat empat puluh kali tanpa terputus yang dilakukan di Masjid Nabawi, selama 8 hari ke depan.   Kelebihan salat di masjid itu, CJH akan mendapatkan kelipatan pahala menjadi 1000 kali lipat dari  salat wajib di masjid biasa atau di Indonesia. Di sisi lain,  ketua kelompok terbang  (kloter) 6 Padang, Iba Hartono  dan Drs H Hifzan Bustami MPd kepada  jurnalis ini mengatakan,  jemaah Kloter 6 yang membawa 371 CJH Bengkulu sudah tiba  di  Jeddah, sekitar pukul 09.30  Waktu Arab Saudi (WAS),  atau sekitar pukul 13.30 WIB. Kloter 7 Diberangkatkan Sementara kemarin (tadi malam), sudah diberangkatkan CJH yang tergabung dalam Kloter 7 Padang, yang merupakan gabungan CJH  asal Bengkulu Selatan  102 orang, 126 CJH asal  Seluma dan 139 CJH asal Mukomuko, ditambah petugas pendamping haji, sehingga totalnya adalah 374 jemaah. Sementara itu kondisi CJH yang sakit, Amirudin bin Datuk Acin asal Bengkulu Utara, kemarin diterbangkan dan  bergabung dengan Kloter 7. \"Surat-suratnya sudah diurus, dan dia  telah mendapatkan  izin dari kesehatan untuk diberangkatkan,\" kata Kakanwil Kemenag Bengkulu H Suardi Abbas. (247) 

Sumber: