Gubernur Sidak Persiapan Haji

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd melakukan inspeksi mendadak (Sidak) persiapan pemberangkatan jemaah haji, kemarin.  Sidak yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam itu, diikuti rombongan seperti Asisten I Drs Sumardi MM dan pejabat dari Dishubkominfo Provinsi Bengkulu. Sidak diawali dari Asrama Haji Bengkulu.  Di sini, gubernnur disambut Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MHI, dan memantau proses penimbangan dan pemeriksaan barang menggunakan alat X-ray. Suardi Abbas menjelaskan, alat X-ray ini sempat macet karena daya listrik rendah.  Namun sudah didatangkan alatnya dari Padang, dan saat Sidak kemarin sudah beroperasi. Sidak dilanjutkan pada pembangunan Selasar,  kawasan dengan panjang kurang lebih 100 meter ini memasuki  proses finishing.  Gubernur juga meninjau jalan, persiapan ruang tunggu, KKP, hingga kamar mandi.  \"Saya minta ada petugas khusus untuk cleaning service menjagga WC.  Ini juga dibuat petunjuk disamakan dengan yang ada di Mekkah,\" terangnya. Usai Sidak, Junaidi mengatakan, persiapan pemberangkatan sudah selesai.   X-ray sudah  siap dan soal jalan dari asrama haji menuju Bandara, akan segera ditimbun. \'\'Siang ini (kemaren-red) jalan  segera ditimbun.  Lambanya pekerjaan ini karena terkendala anggaran yang diusulkan lewat APBD Perubahan. Tapi saat jemaah haji pulang nanti, jalan itu sudah jadi,\'\' janji gubernur. Menurut Gubernur,  kesiapan Embarkasi Haji Antara Bengkulu, lebih siap dibanding Embarkasi Haji Antara Ciliriut Kalimantan Tengah, yang serentak ditunjuk menjadi Embarkasi Haji Antara tahun 2013 ini.    \"Secara keseluruhan sudah berjalan lancar, dan kita Insya Allah lebih siap dari Ciliriut,\" katanya. Malam Ini CJH Dilepas Sesuai dengan jadwal, hari ini 374 CJH  asal Kota Bengkulu, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah memasuki asrama pada pukul 08.00 WIB.  Mereka ini akan diterima pada ruang tunggu, dan akan dibagikan living cost sebesar  1500 real, gelang identitas,  gelang risiko tinggi,  paspor,  pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. Seperti tahun sebelumnya, jumlah pengantar  akan lebih banyak.  Namun karena Asrama Haji ini sudah menjadi Embarkasi Haji Antara, pengunjung atau keluarga CJH tidak boleh masuk. Demikian juga soal makanan, CJH tidak boleh menerima makanan dari luar, karena seluruh konsumsi CJH akan disediakan lewat panitia dan menu itu akan dipantau mulai takaran gizi yang disesuaikan dengan prosedur. Kakanwil Kemenag, H Suardi Abbas, SH MH membenarkan jika CJH akan dikarantina selama satu hari.   Selanjutnya malam harinya pada pukul 21.30 WIB jemaah akan diberangkatkan ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang.  Mereka akan menunggu di ruang tunggu bandara, dan pada pukul 04.53  WIB akan dilepas menuju  Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda bernomor GA 3305, dan diprediksi akan tiba di Bandara King Abdul Azis pada pukul 09.20 WAS,\'\' tukasnya.  (247)  

Sumber: