Tes CPNS Dibuka, Antisipasi Ijazah Palsu
JAKARTA, BE - Sepekan terakhir informasi dibukanya lowongan CPNS tahun anggaran 2013 mulai marak. Panitia diimbau untuk mewaspadai peredaran ijazah palsu. Potensi penggunaan ijazah palsu rentan terjadi di seleksi CPNS baru untuk instansi pemerintah daerah yang minim pengawasan. Hingga Sabtu (7/9), 28 unit instansi pemerintah pusat sudah mengumumkan informasi rekrutmen CPNS baru. Di antaranya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Umumnya untuk pendaftaran tahap awal dilakukan secara online. Jumlah instansi tadi, masih sekitar separuh dari seluruh instansi yang mendapatkan alokasi CPNS baru tahun anggaran 2013. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasih Birokrasi (Kemen PAN-RB) menetapkan ada 48 instansi pusat yang mendapatkan alokasi. Total alokasi formasi CPNS baru untuk instansi pusat sekitar 25 ribu kursi. Di antara instansi yang belum mengumumkan adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Seleksi tahun ini, panitia diimbau mewaspadai peredaran ijazah palsu. Ini muncul setelah merebak kasus guru calon peserta sertifikasi yang berijazah palsu di Kota Surabaya. Irjen Kemendikbud, Haryono Umar menuturkan, formasi untuk tenaga pendidik dalam tes CPNS 2013 tentu sangat banyak. ‘’Sebab keperluan nasional masih banyak tenaga pendidikan dan tenaga medis. Khususnya di instansi Pemda,’’ katanya. Haryono meminta panitia tes CPNS di masing-masing instansi lebih selektif menyisir ijazah pelamar. Mantan pimpinan KPK itu meminta jangan sampai ada kebocoran, pelamar berijazah palsu dikukuhkan jadi CPNS. Haryono mengatakan untuk verifikasi ijazah pelamar CPNS baru, khususnya formasi guru, panitia diminta aktif berkoordinasi dengan kampus penerbit ijazah. Untuk konfirmasi atau validasi final ijazah kandidat CPNS baru, Kemendikbud juga siap dimintai bantauan. ‘’Biasanya di masa-masa verifikasi memang sudah banyak instansi yang mengecek ijazah pelamar CPNS,’’ tegasnya. Formasi Turun Hari ini jika tidak ada perubahan lagi, formasi 144 tes CPNS Provinsi Bengkulu dan 5 kabupaten lainnya akan turun. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi sedang menjemput formasi tersebut. Sedangkan beberapa daerah luar provinsi Bengkulu telah turun dan mulai melakukan pendaftaran. \"Besok (Hari ini) kalau tidak ada perubahan, formasi sudah turun,\" kata Kepala BKD Provinsi Tarmizi BSc, SSos, Senin (9/9) Selain formasi, terdapat juga juklak dan juknis pelaksanaan tes CPNS. Pihaknya juga sedang menunggu master soal yang akan dicetak di lembaga Percetakan Nasional Republik Indonesia. \"Master soal akan diantar oleh Lembaga Sandi Nasional (Lasanas) dan KemenPAN-RB, sedangkan formasi di jemput staf BKD,\" jelasnya. Dia mengatakan, sesuai dengan usulan, Provinsi Bengkulu pada tahun ini menerima 144 orang CPNS untuk bidang kesehatan dan tenaga teknis. “Formasi sudah dibahas dan ditetapkan, sebanyak 86 orang dari 144 calon pegawai negeri yang diterima tahun ini adalah bidang kesehatan, termasuk dokter spesialis,” tuturnya. Ia mengatakan pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil untuk tingkat Provinsi Bengkulu digelar pada 29 September 2013. Secara garis besar dan sesuai skala prioritas pemerintah Provinsi Bengkulu dari 144 calon pegawai negeri itu sebanyak 86 orang untuk bidang kesehatan dan 58 orang tenaga teknis. Persentasenya kata dia 60 persen untuk bidang kesehatan dan 40 persen tenaga teknis. Untuk tenaga kesehatan formasinya untuk dokter spesialis, dokter spesialis gigi, perawat, perawat jiwa, apoteker, asisten apoteker dan teknik elektromedis. Sedangkan tenaga teknis, antara lain analis potensi pariwisata, penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, penata laksana konservasi kawasan lindung dan terumbu karang. Kemudian, surveyor geologi pertambangan, pengamat gunung api, penyidik bumi, pengawas lingkungan hidup dan rekayasa alat tepat guna. Selain Pemprov Bengkulu, pada 2013, lima kabupaten di Bengkulu juga menerima calon pegawai negeri sipil untuk tenaga guru dan kesehatan. Disisi lain, Kepala BKD Provinsi Tarmizi mengatakan, berdasarkan informasi dari Kemenpan dan RB, pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K-2) menjadi CPNS akan dilakukan dua tahap, yakni tahun 2013 dan 2014. Untuk tahun ini, rencananya akan diangkat 109 ribu dari yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) pada tanggal 3 November 2013 mendatang. \"Pelaksanaan tes hanya sekali, tetapi yang lulus diangkat tahun ini dan tahun depan. Selanjutnya tidak ada lagi pengangkatan tentang honorer,” ujanya.(100/**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: