Pemprov & UMB Jalin Kerjasama
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd dan Rektor Universitas Muhamadiyah Bengkulu (UMB) Dr. Khairil, MPd, Rabu kemarin (4/9) menandatangani piagam kerjasama pusat studi bencana dengan durasi 5 tahun kedepan. Khairil mengatakan konsep pusat studi bencana sangat penting bagi Provinsi Bengkulu untuk pendekatan dalam mitigasi bencana atau pengurangan risiko. \"Oleh karena itulah, sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat, kita berupaya untuk memberikan peran penting dalam kemasyarakatan apalagi mengingat Bengkulu merupakan daerah yang sangat rawan dengan bencana,\" ujarnya. Dijelaskannya, piagam kerjasama yang ditandangani bersama dengan Gubernur adalah bentuk kerjasama awal yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan nota kesepahaman perbagian teknisnya. \"Setelah ini, akan kita buat nota kesepahaman yang lebih rinci, misalnya pengelolaan pantai pantai dengan konsep ramah lingkungan atau mitigasi bencana berbasiskan masyarakat seperti pembuatan jalur evakuasi,\" terangnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, MPd usai penandatanganan piagam berharap dengan piagam tersebut dapat membantu proses pembangunan di Provinsi Bengkulu. \"Penandatanganan piagam kerjasama, MoU dengan berbagai bidang, dan juga tanggung jawab lembaga universitas yang ancaman ini tidak bisa terdeteksi,\' katanya. Selanjutnya, katanya, piagam kerjasama dengan UMB dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi swasta atau negeri lainnya. \"Sehingga dapat ikut seperti UMB yang sudah mempunyai pusat studi bencana,\" jelasnya. Menurutnya, langkah yang telah dilakukan tersebut bisa jadi menjadi rujukan nasional. \"Kita harus peduli dengan kondisi demikian. Kemudian mungkin sesekali bisa ada pelatihan evakuasi di tingkat SMP, SMA,\" demikian Gubernur. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: