Relawan Seluruh Daerah Dukung Dahlan Iskan
JAKARTA, BE - Ratusan perwakilan relawan dari seluruh Indonesia berkumpul memenuhi Ruang Balairung Kirana, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (22/8). Mereka sengaja datang ke acara \'Silaturahmi Relawan Demi Indonesia\' untuk memberikan dukungan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjadi calon Presiden 2014 mendatang. Bahkan karena keterbatasan waktu dan tempat, terpaksa panitia tidak bisa menampung semua relawan. Sehingga hanya diwakili oleh Koordinator Kabupaten/Kota. \"Ini merupakan acara silaturahmi para koordinator relawan, yakni relawan Demi Indonesia untuk mendukung Pak Dahlan Iskan maju menjadi Capres Indonesia,\" papar Perwakilan Panitia Silaturahmi Tim Relawan Demi Indonesia, Amal Al Ghozali di lokasi acara. Meski Dahlan belum mendeklarasikan diri sebagai capres, namun Amal akui bahwa banyak relawan yang menginginkan Dahlan maju menjadi capres. \"Mereka juga ingin tahu, apa yang sudah disiapkan Pak Dahlan sampai hari ini,\" terangnya. Lebih lanjut Amal katakan bahwa relawan yang datang kali ini merupakan orang yang selama ini tertarik dengan kiprah dan pemikiran Dahlan Iskan. \"Namun banyak juga di antara mereka yang belum pernah bertemu dengan Pak Dahlan. Semua berangkat dari apa adanya, dan karena Pak Dahlan tidak punya infrastruktur makanya ada relawan,\" pungkasnya. Angota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) TB Silalahi, mendukung penuh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan maju sebagai calon presiden (capres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Pemilik nama Tiopan Bernhard Silalahi itu meyakini bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Dahlan bisa lebih baik. Karenanya, TB tak segan-segan ikut berbaur dengan ratusan perwakilan relawan \'Demi Indonesia\' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (22/8). Dalam sambutannya di hadapan relawan Demi Indonesia, TB memberikan cara mudah agar dukungan ratusan relawan ini tidak sia-sia. \"Saya mantan koordinator tim sukses SBY tahun 2004. Beliau mantan murid saya dan yang memenangkan SBY adalah relawan. Dulu Partai Demokrat belum dipandang orang, jadi yang memenangkan SBY adalah relawan,\" tuturnya. Dalam acara itu, hadir pula Ustad Yusuf Mansur, Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro dan Bupati Karanganyar Rina Iriani. Kepada relawan, TB Silalahi mengatakan bahwa sukses tidaknya pencalonan Dahlan tak lain karena kerja keras tim relawan. \"Jadi, kalau kalian pengen Pak Dahlan jadi Presiden, itu tergantung oleh para relawan,\" imbuh mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara itu Tunggu Diumumkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya angkat bicara mengenai keikutsertaannya dalam konvensi penjaringan calon presiden yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Untuk saat ini Dahlan mengaku sudah tidak bisa menghindari pertanyaan terkait konvensi. Sebelumnya Dahlan memang enggan berkomentar banyak bila ditanya mengenai konvensi partai Demokrat. \"Rupanya saya gak bisa menghindar lagi dari pertanyaan ini (mengikuti konvensi partai Demokrat-red),\" aku Dahlan usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8). Tak mau dianggap terlalu percaya diri, Dahlan saat ini tengah menunggu apakah nama dirinya benar-benar masuk dalam konvensi. \"Saya tetap nunggu pengumuman, kan belum tentu nama saya masuk dan diumumkan oleh Demokrat,\" tutur Dahlan. Dikatakan Dahlan, sejauh ini tak ada persiapan khusus yang dia lakukan untuk mengikuti konvensi tersebut. Dahlan mengaku hanya menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN dengan baik. \"Biasa aja, gak ada persiapan khusus selain kerja,\" tambahnya. Pria berusia 62 tahun ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak membentuk tim sukses untuk hal ini. \"Saya tidak bentuk tim sukses, tapi banyak tim relawan yang mendukung saya,\" pungkasnya.
18 Nama Diundang Komite Konvensi Partai Demokrat (PD) mengundang 18 orang untuk menjadi peserta konvensi penjaringan calon presiden PD. Jumlah itu merupakan gabungan dari 11 nama yang diusulkan Majelis Tinggi PD dan tujuh nama dari Komite Konvensi. \"Total ada 18 calon peserta akan diundang,\" ujar Juru Bicara Komite Konvensi PD Rully Charis. Komite Konvensi awalnya mengundang 26 orang. Namun dalam proses finalisasinya menyusut menjadi 18 orang. Penyusutan itu terjadi karena dari 15 orang yang diusulkan oleh komite konvensi menjadi peserta hanya tujuh orang yang menyatakan kesediaan. \"Dari 15 nama itu sudah terkonfirmasi akan diundang tujuh orang,\" ucap Rully Tujuh orang itu lanjut Rully, disetujui secara musyawarah mufakat bukan melalui proses voting. Persetujuan didasarkan persyaratan-persyaratan baik umum maupun khusus. \"Seperti dilihat rekam jejak, kepemimpinan dan kapabilitasnya,\" ujarnya. Rully menuturkan tujuh orang itu, didominasi oleh laki-laki. Namun, dia belum mengungkapkan identitas ketujuh orang itu. \"Dua wanita dan lima laki-laki. Kami belum bisa sebut nama karena ini terkait etika,\" ucapnya. Namun lanjut Rully, dari 18 orang yang diundang bisa menyusut lagi jumlahnya. Sebab masih ada dua orang yang belum memberikan konfirmasi balik. Komite menurut Rully, akan menanyakan kembali kesediaan dua orang itu. Jika menolak maka mereka tidak akan diundang dalam konvensi PD. \"Ada dua nama tinggal direkonfirmasi agar kesiapan 100 persen. Besok (hari ini) paling lambat pukul 13.00 WIB selesai rekonfirmasi. Apakah akan tetap 18 atau menjadi 16 nama tergantung mereka,\" katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun sejumlah nama yang diundang ikut konvensi antara lain Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Bupati Kutai Timur Isran Noor, CEO Lion Air Rusdi Kirana dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Sedangkan dari internal Demokrat ada nama Wakil Ketua Majelis PD Marzuki Alie. Selain itu Wakil Ketua DPD GKR Hemas juga diundang. Namun Hemas masih dalam proses konfirmasi untuk mengetahui kesediannya mengikuti konvensi PD. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: