Penjual Bendera Dadakan Bermunculan

Penjual Bendera Dadakan Bermunculan

LEBONG UTARA,BE - Pedagang perlengkapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68 saat ini mulai marak di Kabupaten Lebong, namun para pedagang tersebut saat ini mengeluhkan menurunnya pendapatan akibat sepinya minat mayarakat untuk membeli perlengkapan HUT RI seperti bendera merah putih, umbul-umbul, background dan aksesoris lainnya untuk memeriahkan HUT RI di Kabupaten Lebong. Seperti diungkapkan Iran (43), salah satu pedagang bendera asal Bandung Jawa Barat, saat dijumpai di lokasinya berjualan di depan tugu Muara Aman menjelaskan, dirinya sengaja setiap tahunnya datang secara rombongan ke Provinsi Bengkulu untuk berjualan bendera dan atribut HUT RI ke kabupaten-kabupaten yang ada di Bengkulu. Kegiatan tersebut sudah dilakoninya selama 18 tahun atau saat HUT Kemerdekaan RI ke 50 lalu. Dalam penjualannya, harga yang ditawarkan bervariasi misalnya untuk bendera ditawarkan mulai harga Rp 20.000 hingga Rp 200.000, sedangkan backdrop atau umbul-umbul dijual dari harga Rp 20.000 hingga Rp 250.000. Serta masih banyak lagi aksesoris lainnya yang dujual oleh Iran tersebut. \"Biasanya tanggal segini sudah ramai pembeli. Tapi sekarang menurun drastis. Hari ini saja baru terjual 1 bendera, ya mungkin maklumlah karena saya baru berjualan bendera disini, mudah-mudahan besok ramai pembelinya,\" harap Iran.

Dikatakan Iran, biasanya dalam dua, tiga tahun terakhir bisa dia mengantongi keuntungan mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari. Namun, saat ini keuntungannya menipis, hanya berkisar Rp 35.000 - Rp50.000 per hari. \"Sekarang bisa dapat untung Rp50.000 saja sudah hebat banget,\" kata Ade. Menurut Ade, turunnya minat beli masyarakat disebabkan karena berbarengan dengan ritual puasa dan menjelang lebaran. Masyarakat, lebih memilih membeli perlengkapan lebaran dibanding membeli peralatan Kemerdekaan. \"Mungkin berpikirnya lebih baik buat beli baju dan makanan ketimbang beli bendera,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: