Festival Budaya Dibuka

Festival Budaya Dibuka

Pakaian Adat Hingga Pakaian Daur Ulang \"pawaiCURUP, BE - Pembukaan festival seni budaya nusantara dalam rangka hari jadi Kota Curup ke 133 tahun, Senin (20/05) yang dipusatkan di Lapangan Setia Negara Curup benar-benar penuh dengan pesan pelestarian budaya. Diawali dengan pawai adat yang diikuti oleh berbagai etnis budaya nusantara, dinas intansi, serta perwakilan masyarakat dari 15 kecamatan di Rejang Lebong (RL). Masing-masing etnis tampak percaya diri memamerkan pakaian adat, tarian, serta makanan khas asal daerah masing-masing. Meski sudah menjadi warga Rejang Lebong, berbagai etnis tetap bisa melestarikan budaya mereka di tanah Rejang. Dalam pawai adat yang tersebut, tampak penampilan seni tambur suku Padang, kuda kepang muli Suku Jawa, bahkan tari tor-tor milik suku Batak ikut andil dalam pawai adat tersebut. Tidak terkecuali suku Rejang dan Lembak yang merupakan suku asli yang tinggal di RL, tidak luput menampilkan budaya mereka, melalui pakaian serta makanan khas yang selanjutnya dikumpulkan di punjung agung (tumpukan ratusan nasi ketan kuning), yang akan menjadi wadah ritual Kedurai Agung. Selain penampilan seni budaya daerah, pawai tersebut juga menuampilkan seni kreasi pakaian daur ulang yang ditampilkan para siswa dari SMAN 1 Curup. Mereka menampilkan rancangan pakaian dan payung berbahan koran, rok dari kepingan VCD bekas, hingga pakaian dari kain bekas. Meski bahan pakain barang-barang daur ulang, para model cantik tetap tampak mempesona saat berlnggok di depan Bupati RL H Suherman SE MM, Ketua TP PKK Hj Susilawati SE MM serta sejumlah pejabat daerah lainnya yang hadir. Setelah pawai budaya, Bupati RL secara resmi membuka festival budaya. Kegiatan kemudikan dilanjutkan dengan Kedurai Agung, serta pelepasan burung merpati ke udara. Selesai ritual Kedurai Agung, kegiatan diakhiri dengan makan bersama di atas panggung utama. Tampak ikut serta dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, serta undangan dari kabupaten tetangga. \"Festival budaya dalam rangkaian HUT Kota Curup, merupakan saran melestarikan seni dan budaya daerah yang ada di masyarakat RL, harus tetap dipertahankan,\" ujar Bupati. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: