Bank Muamalat Bidik Sektor Kelapa Sawit
BENGKULU, BE - Sektor perkebunan yang menajdi sektor utama Provinsi Bengkulu mendapat perhatian Bank Muamalat Indonesia.
\"Kami ingin membantu perkebunan kelapa sawit karena sektor perkebunan merupakan sektor utama Provinsi Bengkulu,\" terang Branch Manager Bank Muamalat Cabang Bengkulu, Edi Santoso.
Bentuk bantuan yang diberikan dengan bantuan pembiayaan untuk perkebunan kelapa sawit. Besar pembiayaan yang diberikan oleh bank Muamalat mulai dari Rp 100 juta. \"Bantuan yang kita berikan untuk perorangan maupun untuk perusahaan atau kelompok,\" jelasnya.
Besar biaya yang diberikan Muamalat akan disesuakan dengan kemampuan nasabah untuk mengembalikan pinjaman. Pembiayaan ini diperuntukkan yang berhubungan dengan kelapa sawit. Mulai dari pembelian lahan hingga perlengkapan lainnya seperti alat pengolahan dan bibit. Bahkan Pembiayaan ini bisa juga digunakan untuk pendirian pabrik kelapa sawit.
Jangka waktu yang diberikan untuk mengembalikan pembiayaan ini paling lama 15 tahun. Pembiayaan ini juga bisa untuk nasabah yang ingin melakukan take over dari bank lain.\"Jika ada nasabah yang ingin berpindah dari bank lain, maka kita siap untuk melunaskan kredit nasabah di bank lain,\'\' ungkapnya.
Persyaratan yang diberikan harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun dikelapa sawit yang dilengkapi dengan bukti laporan keuangan selama dua tahun dan berbagai persyaratan umum lainnya.
Minat masyarakat terhadap pembiayaan ini sangat besar. Selama triwulan pertama 2013 ini bank Muamalat sudah menyalurkan pembiayaan sebesar lebih dari Rp 5 miliar.\"Saat ini sebagian besar yang mengajukan pembiayaan ini masih didominasi perorangan,\" pungkas Edi.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: