Sutiyoso: PKPI Kian Solid
BENGKULU, BE - Partai Persatuan dan Kesatuan Indonesia (PKPI) kian solid meskipun menjadi partai terakhir yang diloloskan KPU RI sebagai peserta Pemilu 2014. Ini menurut Ketua Dewan Pimpinan Nasional PKPI, Sutiyoso yang disampaikannya saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) Caleg dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan Dewan Pengurus Kabupaten/Kota (DKK) PKPI se-Provinsi Bengkulu di Graha Asiah Bengkulu, kemarin.
\"Sejak PKPI dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2014, elektabilitas partai naik dari sebelumnya. Pengurus dan kadernya pun kian solid,\" katanya.
Menurut Sutiyoso, hasil tersebut berdasarkan survey yang dilakukan PKPI. Sebelumnya hanya memiliki dukungan sebanyak 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia, namun setelah lolos sebagai peserta pemilu, dukungan tersebut drastis hingga 30 persen lebih. \"Ke depan, PKPI terus berjuang untuk mendapat ruang di hati masyarakat, agar PKPI mampu bersaing dengan partai-partai lain saat pemilu nanti,\" ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta 2 periode itu.
Sementara itu, Ketua DPP Bengkulu, Drs Zaryana Rait dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai kemenangan tersebut, seluruh Caleg, simpatisan dan pengurus PKPI harus berjuang bersama untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Mari kita sama-sama membesarkan PKPI, karena PKPI akan selalu mementingkan kepentingan rakyat, tanpa memikirkan kepentingan pribadi. Dan kita harus menjadi macan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat, karena membutuhkan pemimpin siap membela kepentingan rakyat kecil,” ujarnya memotivasi.
Tidak hanya itu, Ketua DPRD Seluma itu juga mengaku siap mendukung dan memenangkan Sutiyoso untuk menuju kursi RI 1. “Kita harus mendukung agar ketua umum PKPI menjadi presiden, untuk itu kita harus memenangkan pemilu mendatang, PKPI menang Bang Yos presiden,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader, Bupati Seluma Bundra Jaya SH MH, Wabup Seluma terpilih Mufran Imron, Plt Ketua KPU Kota Bengkulu Dra Sri Martini, dan beberapa undangan lainnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: