Gubernur Kutbah dan Beri Bantuan
BENGKULU, BE - Safari Jumat yang merupakan kegiatan rutin Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, SAg, MPd, kemarin tiba di Masjid Alfurqon, Desa Temiang, Bengkulu Tengah. Gubernur pun menjadi khatib dan imam salat Jumat di masjid itu. Dalam kutbahnya gubernur selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran pentingnya menunaikan salat 5 waktu dan salat Jumat bagi laki-laki. Imbauan ini disampaikan dengan mencontohkan kejadian di zaman nabi. Bahwa air cucuran atap rumah orang Islam yang tidak salat sama dengan kotoran anjing. Hal ini digambarkan dengan kejadian Khadijah yang bernazar jika ia mendapatkan anak, ia akan memakan kotoran anjing. Namun saat doanya dikabulkan, Khadijah tidak mampu menunaikan nazarnya. Hingga ia sakit dan dikunjungi oleh seorang sahabat Rasulullah. Khadijah dapat mengganti nazarnya dengan meminum air cucuran atap rumah orang Islam yang tidak pernah salat, karena itu sama dengan kotoran anjing. \"Begitulah pentingnya salat, dan betapa buruknya bagi yang tidak melaksanakan salat,\'\' ungkap gubernur dalam kutbahnya. Tak hanya itu, seperti biasanya safari Jumat gubernur ini juga membawa bantuan untuk masjid yang dikunjungi dan dinilai layak mendapat bantuan. Adapun bantuan yang diberikan yakni seperangkat mega phone (pengeras suara), buku tafsir, Al Quran dan Al Quran terjemahan. Perjalanan gubernur safari Jumat ke Desa Temiang ini sekaligus silaturahmi gubernur dengan masyarakat di desa tersebut. \"Safari Jumat ini tujuannya untuk mengimbau agar masyarakat sadar untuk menunaikan salat Jumat. Dari safari Jumat yang saya lakukan, terlihat kesadaran untuk menunaikan Salat Jumat masih sangat kurang. Selain itu, ini sekaligus untuk silaturahmi kepada masyarakat dan melihat langsung bagaimana kondisi di kabupaten-kabupaten,\" ungkap gubernur (100/rl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: